Ngopi Cengkeh Meredakan Batuk dan Tenggorokan

MacaKata.Com – Kalian tau cengkeh? Bumbu dapur dengan wangi mirip rokok, juga, terkadang digunakan untuk masakan tertentu, itu ternyata dapat meredakan batu berdahak, tenggorokan sakit dan sedikit membuat nafas lega.

Ini pengalaman saya pribadi. Pekan lalu, batuk pilek menyerang ‎anak kami, kemudian sekeluarga kena pilek. Lalu, saya lah yang paling parah.

Batuk berdahak, sehingga harus membuang dahak yang kental dengan cara tak sengaja batuk-batuk, tenggorokan sakit, membuat siapapun, ketika mau tidur susah terpejam. Saya ingat satu artikel tentang manfaat Cengkeh. Seketika itu juga, kira kira sepuluh butir kecil Cengkeh diseduh dengan air mendidih dalam gelas kaca.

Cengkeh diseduh seperti layaknya menyeduh kopi. Tak perlu pakai gula atau garam. Murni cairan Cengkeh. Setelah didiamkan dua atau tiga menit, saya meminumnya. Reaksi semenit kemudian, nafas yang tadinya tersumbat mulai berangsur-angsur hilang, lima menit kemudian, saya tak ingat apa-apa karena tertidur. Pulas. Nyenyak sekali tidur saya. Saya sangat bersyukur.

Bangun Shubuh nafas sudah kembali lega. Tenggorokan dan batuk berdahak tidak sakit lagi. Meskipun, dahaknya..sedikit masih ada. Nah, saya meminum atau ngopi Cengkeh itu sekira pukul 21.00 WIB malam.

Sejak saat itu, karena merasa bumbu Cengkeh itu seperti serbuk kopi, saya belanja Cengkeh ke warung yang biasa menjual sayuran. Biasanya merk Yao, tapi tidak ada. Yang ada cuma kemasan manual isinya sedikit paling delapan belas atau dua puluh butiran, harganya cuma dua ribuan. Saya beli serenteng.

Untuk persediaan saja. Ngopi Cengkeh ternyata baik untuk menghilangkan sakit tenggorokan. Tapi seperti halnya obat kimiawi lainnya, seperti paracetamol obat sakit kepala dan obat batuk di warung-warung, jangan terlalu sering ngopi Cengkeh. Gunakanlah ngopi Cengkeh ini disaat darurat batuk dan tenggorokan sakit karena batuk.

Mencegah selalu lebih baik. Pengalaman ini saya bagikan, karena mengingat c‎cuaca saat ini yang tidak menentu, kadang terang terik sinar matahari, satu jam kemudian langsung hujan besar. Ngopi Cengkeh ternyata juga melegakan pernafasanku. Asma berangsur hilang. (Wina)