BERITAEKONOMITOKOH

Emak Tiah Konsisten Produksi Tusuk Sate, Telah 30 Tahun Lebih

MAJALENGKA – MacaKata.com – Hari raya Idul Adha yang biasanya banyak daging qurban, memungkinkan produksi tusuk sate atau sujen mengalami peningkatan pesanan.

Tak terkecuali di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, produksi tusuk sate meningkat lebih banyak. Bahkan, ada ibu rumah tangga yang telah 30 tahun konsisten membuat dan memproduksi tusuk sate.

Adalah Emak Tiah, 57 tahun, telah 30 tahun lebih memproduksi tusuk sate. ‎Saat ini, pesanan perharinya mencapai 70 ikat sehari.

“Saya sampai kewalahan. Biasanya sehari itu pesanan 10 ikat tusuk sate. Hari ini saja, kan warga Muhammadiyah sudah lebaran, tadi sudah ada yang pesan,” ungkapnya, Sabtu, 9 Juli 2022.

Emak Tiah tinggal di ‎kelurahan Babakan Jawa Kecamatan/Kabupaten Majalengka, ia telah 30 tahun lebih menggeluti usaha membuat dan memproduksi tusuk sate atau sujen.

“Sudah 30 tahun lalu, emak sudah produksi sujen. Alhamdulillah, cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur dan jajan anak,” ungkapnya.

Dalam sehari, Emak Tiah memperoleh penghasilan antara 80 sampai Rp120 ribu‎. Namun kali ini, karena ada momen lebaran qurban, sehingga banyak yang membutuhkan tusuk sate.

“Kalau qurban begini kan setiap lebaran Idul Adha, pasti banyak yang pesan tusuk sate. Untuk satu ikat saya jual Rp. 6.000,-“ungkapnya. (*)

Comment here