BUDAYAScienceTravelUncategorizedWorld

Tugu Titik Nol Majalengka‎ Terlihat Biasa Saja

MAJALENGKA – MacaKata.com – Titik nol kilometer di Kabupaten Majalengka Jawa Barat, nyaris tersembunyi. Berada tepat di pinggir jalan KH. Abdul Halim, depan kantor BRI. Menyempil agak tertutup oleh gerobak baso di sebelahnya.

Penanda titik nol kilometer Majalengka setinggi sekitar 80 centimeter di samping sebuah warung bakso, menyatu dengan area pertokoan.

Ketua Group Madjalengka Baheula (Grumala), Nana Rohmana mengatakan, titik nol kilometer telah ada sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda. Dalam keterangan yang ada,  awalnya ketika ada pembangunan jalan Grote Post Weg oleh Daendels tahun 1806-an.

“Penetapan titik nol kilometer Majalengka, mungkin karena waktu itu, kawasan tersebut menjadi pusat perekonomian daerah. Pos pemberhentian penukaran kuda merupakan area favorit penempatan titik nol kilometer di Majalengka waktu itu,” ujar Ketua yang biasa disapa Mang Naro, gabungan dari Nana Rohmana, Sabtu, 10 September 2022.

Naro menambahkan, ‎titik nol kilometer Majalengka merupakan pos pemberhentian penukaran kuda. Waktu itu, perjalanan dari Bandung ke Cirebon melewati Majalengka.

“Pemerintah kolonial Belanda lalu menetapkan kawasan itu menjadi titik nol kilometer di Majalengka,” ucapnya.

Naro mengusulkan ‎kepada Pemda Majalengka agar penanda titik nol kilometer itu dibangun ulang supaya terlihat lebih mencolok dan tidak tersembunyi seperti kondisinya sekarang.

Sebagian orang yang berwisata ke Majalengka, terkadangsuka mencari tugu titik nol kilometer.

“Usul kami (Grumala) ke Pemda Majalengka, agar tugu nol kilometer itu dipindahkan saja ke depannya/ke seberangnya, dekat kantor BRI. Di sana ada lahan yang memadai,” ujar Ketua Grumala Majalengka. (*)

Comment here