Penulis : Titin Kustini
MAJALENGKA – macakata.com – Putra Majalengka yang berprestasi di bidang produk digital teknologi, kini menancapkan taringnya di kancah nasional dan internasional.
Produknya yang bernama ESTIM, Enterprise System for Information Technology and Management, merupakan sebuah produk inovasi digital unggulan.
PT. Lemurian Inovasi Teknologi yang menaungi ESTIM telah berhasil menyabet penghargaan sebagai Top Digital Implementation 2022 Stars 5.
Sejak diluncurkannya, produk ESTIM ini telah mampu bersaing dengan produk sejenis buatan luar negeri.
ESTIM telah berhasil meraih kepercayaan dari banyak perusahaan nasional dan multinasional karena kehandalan produknya.
Keberhasilan ESTIM dalam meraih award ini, dilengkapi oleh pencapaian prestasi Tata Kartadibrata, Co Founder ESTIM, sebagai Top Leaders On Digital Implementation 2022.
Penganugerahan award dilakukan oleh Dr. Ilham Akbar Habibie dan Prof. Kalamullah Ramli.
ESTIM merupakan buatan bangsa Indonesia. Hal ini telah sesuai dan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menggunakan produk anak bangsa. Komitmen serupa muncul dari para pendiri bangsa Indonesia, termasuk Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie.
ESTIM Software sebagai tools IT Governance dan IT Service Management, hadir sebagai opsi produk lokal di tengah membanjirnya produk sejenis buatan luar negeri.
ESTIM dimulai dari sebuah garasi. ESTIM telah mendapat pengakuan dari Rekor MURI sebagai program komputer IT Service Management pertama di Indonesia.
ESTIM dibangun dan dikembangkan mengacu ke best practice, prosesnya dikonfigurasi sesuai framework IT Governance dan IT Service Management yang terbaru.
“Kami membuat ESTIM menjadi software ERP-nya untuk IT atau SuperApps-nya IT. Semua proses IT mulai dari perencanaan, pengembangan dan akuisisi, operasional layanan, sampai dengan monitoring, evaluasi, dan audit semuanya ada di ESTIM,” ungkap Tata Kartadibrata, dalam rilis yang diterima, Sabtu, 17 Desember 2022.
TOP Digital Awards merupakan ajang pembelajaran dan penghargaan bidang TI tingkat nasional, diselenggarakan majalah It Works sejak tahun 2016. Bekerjasama dengan sejumlah asosiasi dan lembaga konsultan TI dan Telco. Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2022 ini yakni The Strategic Impact of Digital Transformation in Business dan Government.
Menjadi Top Digital Award 2022, ESTIM merupakan produk IT yang handal karena didukung oleh Sumber Daya Manusia yang memiliki latar belakang keahlian seperti Solution Architect, Programmer dan Software Quality Assurance.
Solution Architect adalah para expert dan konsultan di bidang IT Governance dan IT Service Management. Semuanya telah bersertifikat sesuai standar internasional seperti ITIL, COBIT, ISO 20000, ISO 27001, TOGAF serta framework lainnya yang terkait IT Governance dan IT Service Management.
Termasuk SPBE. Modul-modul dan design ESTIM ini terus dilengkapi sesuai dengan best practice yang berkembang.
ESTIM memiliki modul yang lengkap dibandingkan kompetitor. Dalam implementasinya ESTIM mempertimbangkan kultur proses implementasi yang ada di BUMN, Instansi Pusat, dan Pemerintah Daerah, termasuk mengacu ke SPBE terbaru.
Keunggulan ESTIM berikutnya yakni, sebagai produk lokal adalah harga. Lemurian menyediakan paket untuk perusahaan kecil, menengah, besar dan modul apa yang paling mereka butuhkan.
Lisensi ESTIM adalah application-based. Dengan demikian, ESTIM sangat fleksibel untuk digunakan berbagai perusahaan dan organisasi, dari yang ingin langsung pakai, sampai yang ingin melakukan kustomisasi secara ekstensif. Dan semua keunggulan ESTIM itu mendukung positioning-nya yaitu sebagai tools untuk untuk IT Governance dan IT Management.
Dr. Dede Mulyana merupakan putra Majalengka pencipta ESTIM, sekaligus Founder PT. Lemurian Inovasi Teknologi.
Sejak awal, Dede Mulyana mempunyai keyakinan akan prospek cerah produk yang diluncurkannya.
Tahun 2019, MURI memberikan penghargaan khusus atas produk ESTIM, yakni sebagai ITSM pertama buatan Indonesia.
Kebangaan tersebut, masih kata Dede Mulyana, harus disikapi positif oleh perusahaan dan pegiat software di Indonesia.
Menurut Dede Mulyana, bangsa Indonesia sebetulnya sangat mampu membuat produk-produk software komersial yang berkualitas.
Sayangnya banyak perusahaan vendor IT di Indonesia lebih tertarik untuk menjual produk buatan luar negeri yang sudah memiliki nama, karena dapat dengan cepat dijual dan memberikan keuntungan untuk perusahaan.
“Hal ini tentu saja mengakibatkan kurang berkembangnya industri software komersial dalam negeri,” ungkapnya.
Dede Mulyana, yang merupakan alumni SMANSA Majalengka angkatan 1996, telah berhasil membawa ESTIM berkibar di puncak top digital award 2022.
Suatu kebanggaan pula jika ternyata di dalamnya adalah kiprah penuh dedikasi dari para alumni siswa SMK di Majalengka dan Subang yang direkrut dan diberi pelatihan oleh PT. Lemurian Inovasi Teknologi.
“Sudah sepantasnya hasil kerja keras anak bangsa dihargai di rumahnya sendiri.” ***
Penulis : Titin Kustini
Editor : Herik Diana
Comment here