BERITA

Jaga Iklim Investasi

MAJALENGKA – macakata.com – Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Ketenagakerjaan Koperasi Usaha Kecil Menegah ( DK2UKM ) mengadakan Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), sekaligus Halal Bihalal dengan buruh dan serikat pekerja yang ada di Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini mengambil tema Kerja Bersama Wujudkan  Pekerja Buruh yang kompeten, dilaksanakan di Gedung Graha Sindangkasih Majalengka, Kamis, 2 April 2024

Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, Forkopimda, Kepala Dinas KUKM, Kepala  Kesbangpol, Kepala Dinas Perdagin, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, APINDO, KADIN, serikat buruh dan undangan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah ( DK2UKM ) Kabupaten Majalengka Arif Daryana dalam laporanya mengatakan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional ( May Day ) tahun 2024 Pemkab Majalengka mengadakan silaturahmi dengan serikat buruh yang ada di beberapa pabrik di wilayah Kabupaten Majalengka.

“Bahwa kegiatan ini dari buruh untuk buruh dan untuk memuliakan buruh, tidak hanya kegiatan menyampaikan pendapat atau unjuk rasa tapi juga kegiatan sosial dengan dukungan seluruh stakeholder di Kabupaten Majalengka,” katanya.

Sementara Pj Bupati Dedi Supandi mengucapkan selamat Hari Buruh / May Day semoga keberadaan buruh di Kabupaten Majalengka bisa memberikan iklim investasi yang baik. Majalengka akan menjadi pusat investasi di wilayah Timur Jawa Barat .Keberadaan Majalengka di segitiga rebana sangat potensial dalam iklim investasi.

Untuk itu perlu ada sinergitas antara pengusaha, pemerintah, dan buruh. Dedi mengajak untuk menjaga dan membangun sinergitas tersebut

Dedi berharap para buruh untuk ikut menjaga kondusifitas daerah. Pasalnya sudah banyak investor yang masuk di Kabupaten Majalengka.

“Tentu harus ada kerja sama antara Pemerintah Daerah, buruh dan pengusaha. Serta saling menjaga kondusifitas, Kalau nanti dalam satu perusahan ada satu permasalahan silakan dari aliansi buruh bisa komunikasi dengan serikat buruh, dengan Disnaker atau dengan pemerintah,” ujar Dedi.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan santunan ketenagakerjaan bagi keluarga buruh yang meninggal dunia dan kecelakaan dari BPJS Ketenagakerjaan. ****

Comment here