MAJALENGKA – macakata.com – Surat penugasan untuk mengusung kepala daerah di Kabupaten Majalengka dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) jatuh ke tangan H. Karna Sobahi.
Hal ini ditegaskan oleh Sekjen DPC PDIP Majalengka, Tarsono D. Mardiana dalam konfrensi pers yang berlangsung di sekretariat DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Rabu, 12 Juni 2024. Hadir pula Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka H. Karna Sobahi.
Surat penugasan yang diterima per tanggal 11 Juni 2024 (tadi malam), diumumkan dan diperlihatkan kepada puluhan jurnalis dan wartawan yang hadir dalam konfrensi pers tersebut.
Dalam pernyataannya, Ketua DPC PDIP Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan, dirinya siap untuk menjalankan amanat partai dengan sebaik-baiknya. Saat ini pihaknya akan menjalin konsolidasi dengan para PAC, Ranting dan internal PDIP sampai tingkat RT-RW dan dusun.
Karna menceritakan, bahwa dirinya pada bulan Mei 2024 lalu, telah ikut dalam penjaringan bakal calon Bupati Majalengka, bersama 27 bacabup se-Jawa Barat.
“Untuk Kabupaten Majalengka diserahkan kepada saya. Namun, untuk siapa calon wakilnya, kami masih menjajaki, apakah akan berkoalisi dengan parpol lain atau tidak, kita lihat perkembangannya. Karena di Jawa Barat, Kabupaten Majalengka bisa mengusung sendiri tanpa harus berkoalisi,” ujarnya.
Karna menjelaskan, dalam dua pekan ke depan, pihaknya akan membuat kebijakan yang sangat fleksibel, untuk mengkaji dengan siapa pasanganya. Hingga saat ini, parpol lain belum ada yang mengumumkan penugasan tentang siapa calon bupati yang akan diusungnya.
“Baru PDI-P yang saat ini mengumumkan calon bupatinya,” ucapnya.
Soal Koalisi dengan parpol lain, Karna menjelaskan, jalinan komunikasi dengan sejumlah parpol yakni PAN, PPP, PKS, PKB, Golkar, juga parpol non Parlemen , bagi PDIP Majalengka tak menutup kemungkinan untuk berkoalisi.
“Bagi kami sangat fleksibel, kami masih jalin komunikasi dengan semua parpol. Sebagai informasi, hari minggu di gedung Islamic Center kita akan konsolidasi bersama ketua DPD PDIP Jawa Barat. Nanti silakan wawancara beliau,” ungkapnya.
Apakah masih berpeluang untuk tagar “Lanjutkan Dua Periode” dengan pasangan satu paket bersama Tarsono D. Mardiana? Karna menjawab, bisa saja demikian.
“Tergantung hasil konsolidasi dan musyawarah internal. Toh bagi saya pribadi, saya dan pak Tarsono telah terbukti memimpin Majalengka selama lima tahun,” ucapnya. (Acil) ***
Comment here