BERITAPENDIDIKAN

Unma Mengabdi di SLB B YPLB Majalengka

Tim PKM Prodi Bahasa Inggris Unma Diterima Antusias

MAJALENGKA – Tim PKM Prodi Bahasa Inggris Universitas Majaengka (UNMA) mengadakan pengabdian di SLB B YPLB Jl. Siti Armilah Majalengka. Pengabdian yang mengambil tema “Pelatihan Menulis Deskripsi Untuk Siswa SLB” ini menyasar siswa SMALB, namun pada pelaksanaanya siswa SMPLB juga ikut bergabung dan mengikuti jalannya kegiatan

Ketua tim PKM, Titin Kustini, M.Pd, menuturkan, kegiatan pengabdian ini didasarkan pada kepedulian bahwa, setiap anak Indonesia memiliki hak yang sama untuk memperoleh perhatian dan kesempatan dalam memperoleh akses ilmu pengetahuan yang seluas-luasnya dalam berbagai bidang.

“Kebetulan pada kesempatan ini, khususnya dalam bidang bahasa Inggris. Perkembangn ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan akselerasi dalam berbagai cara dan metode pendekatan pembelajaran, termasuk juga untuk siswa SLB,” ungkapnya, 22 Januari 2025.

Kepala sekoah SLB B YPLB, Ibu Hj. Sri Aminah, S.Pd., sangat antusias menyambut tim PKM Prodi Bahasa Inggris FKIP UNMA ini. Ibu Hj. Sri Aminah merupakan sosok kepala sekolah yang visioner, memiliki pandangan jauh ke depan. Pergerakannya luar biasa, dedikasinya dalam memajukan pendidikan luar biasa sudah tidak diragukan lagi. Lulusan PLB UPI ini memiliki komitmen yang tinggi untuk memaksimalkan potensi yang bisa dicapai oleh siswanya.

Lebih lanjut, Tim PKM juga mengutarakan bahwa UNMA sebagai perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Majalengka, terus menunjukkan kiprahnya dengan torehan berbagai prestasi baik akademik maupun non akademik di berbagai ajang kreatifitas. Dosen-dosennya banyak yang menunjukkan kinerja akademik dalam Tri Darma Perguruan Tinggi dengan sangat baik.

Bukan hanya di tingkat local dan nasional, tetapi bahkan di tingkat internasional seperti misalnya menjadi Best Presenter dan Keynote Speaker di International Conference, publikasi di jurnal bereputasi, menjadi reviewer jurnal-jurnal internasional, dan lain-lain.

“Terbukti sekarang UNMA sudah menjadi perguruan tinggi yang berada di klaster utama. Dengan begitu, sebagai institusi yang memiliki kewajiban menyediakan layanan pendidikan bagi seluruh warga negara, sangat terbuka ke depannya UNMA menjadi perguruan tinggi ramah disabilitas,” ujar Titin.

Hal itu sontak mendapat apresiasi yang luar biasa dari Ibu Hj Sri Aminah, yang memang sudah lama mendambakan UNMA bisa menjadi perguruan tinggi ramah disabilitas sehingga lulusan SLB di wilayah Majalengka khususnya dan Ciayumajakuning umumnya, tidak usah jauh-jauh ke luar kota untuk melanjutkan pendidikannya.

Ada pun jumlah siswa SLB B YPLB Majalengka tahun 2025 berjumlah 41 orang (Siswa perempuan 14 orang dan Siswa laki-laki 27 orang). Dengan perincian SDLB: 19 orang ( 11 laki-laki dan 8 perempuan), Tuna rungu : 4 orang, Autis : 2 orang, Tuna grahita: 12 orang dan down syndrome (DS): 1 orang. Di jenjang SMPLB, ada 14 orang (  11 laki-laki dan 3 perempuan) yang terdiri dari Tuna rungu : 3 orang,, Autis : 2 orang, Tuna grahita: 7 orang dan DS: 2 orang. Sedangkan di SMALB ada 8 orang ( 5 laki-laki dan 3 perempuan), terdiri dari Tuna rungu : 4 orang, Autis : 3 orang, Tuna grahita: 1 orang.

Dari sekian banyak siswa SMALB tersebut terdapat potensi yang melanjutkan ke perguruan tinggi sebanyak 4 orang.

Pengabdian hari itu berjalan dengan baik. Siswa, tim PKM dan semua jajaran guru terlibat dalam akitifutas yang menyenangkan. Kegiatan ditutup dengan ranagkaian persembahan pentas seni oleh siswa-siswa SLB yang sangat luar biasa dalam menunjukkan potensinya. Ada keharuan yang menyeruak melihat anak-anak itu berekspresi, seolah menyadarkan kita bahwa anak-anak luar biasa itu membutuhkan kasih sayang dan kepedulian kita untuk mengantarkannya menjadi anak-anak yang mandiri dan berguna bagi dirinya sendiri, lingkungan sekitar dan tentu saja, bagi bangsa dan negara.

“Terima kasih sudah “melirik” anak-anak kami”, pungkas Ibu Kepsek, Hj. Sri Aminah, S.Pd., kepada tim PKM Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Majalengka.  Barakallah. Insya Allah.” ucapnya.‎ ** (Acil)

Comment here