MACA – Jawa Barat tidak hanya terkenal dengan alamnya yang memesona, tetapi juga kaya akan bangunan bersejarah dan religius. Di antara warisan budaya tersebut, masjid-masjid Jawa Barat yang menyediakan makan gratis selama Ramadan menjadi simbol harmoni antara keindahan arsitektur dan kepedulian sosial. Berikut lima masjid paling indah dengan dominasi warna merah yang juga aktif membagikan takjil kepada masyarakat.
- Masjid Agung Bandung: Kemegahan Merah di Pusat Kota
Masjid Agung Bandung, terletak di jantung Kota Bandung, mencuri perhatian dengan kubah merahnya yang ikonik. Arsitekturnya memadukan gaya Timur Tengah dan Sunda, menciptakan kesan megah namun tetap bernuansa lokal. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini dikenal sebagai salah satu masjid-masjid Jawa Barat yang menyediakan makan gratis setiap hari selama Ramadan. Takjil seperti kolak, kurma, dan bubur sumsum dibagikan secara merata kepada jamaah dan masyarakat sekitar, mencerminkan semangat berbagi yang kental. Aktivitas ini didukung oleh donatur dan relawan yang tulus membantu.
- Masjid Raya Al Jabbar: Simbol Modernitas dengan Sentuhan Merah
Masjid Raya Al Jabbar di Bandung menjadi kebanggaan baru masyarakat Jawa Barat. Dengan desain futuristik dan dinding beraksen merah marun, masjid ini kerap dijuluki “Masjid Terapung” karena kolam refleksinya. Tak hanya indah, masjid ini juga termasuk dalam daftar masjid-masjid Jawa Barat yang menyediakan makan gratis secara terorganisir. Setiap sore, ratusan paket takjil dibagikan di pelataran masjid, disertai dengan menu berbuka yang variatif. Program ini menjadi daya tarik tersendiri, menggabungkan nilai spiritual dan kepedulian sosial.
- Masjid Merah Panjunan Cirebon: Warisan Sejarah dengan Jiwa Sosial
Masjid Merah Panjunan di Cirebon adalah saksi bisu perpaduan budaya Islam, Tiongkok, dan Eropa. Dibangun pada abad ke-15, dindingnya didominasi bata merah tanpa plester, memberikan kesan klasik yang autentik. Masjid ini tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga konsisten menjadi salah satu masjid-masjid Jawa Barat yang menyediakan makan gratis bagi siapa saja. Selama Ramadan, takjil tradisional seperti gemblong dan wajik dibagikan, mengangkat kearifan lokal. Kegiatan ini menjadi bentuk pelestarian budaya sekaligus penghormatan kepada leluhur yang toleran.
- Masjid At-Taqwa Tasikmalaya: Harmoni Warna Merah dan Hijau
Masjid At-Taqwa di Tasikmalaya menonjol dengan kombinasi warna merah dan hijau pada dinding serta menaranya. Arsitekturnya mengadopsi gaya Jawa-Sunda, dengan ornamen kaligrafi yang detail. Selain keindahannya, masjid ini masuk dalam jajaran masjid-masjid Jawa Barat yang menyediakan makan gratis dengan konsep “Gerobak Takjil Berkah”. Setiap hari, panitia membagikan ratusan nasi kotak dan minuman segar kepada pengendara yang melintas. Inisiatif ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menyebarkan energi positif di tengah kesibukan kota.
- Masjid Agung Garut: Keagungan Merah di Lereng Gunung
Masjid Agung Garut, dengan kubah merah menjulang dan latar belakang pegunungan, menawarkan ketenangan spiritual. Arsitekturnya memadukan unsur modern dan tradisional, dengan interior yang dihiasi lampu gantung megah. Masjid ini pun tak ketinggalan menjadi bagian dari masjid-masjid Jawa Barat yang menyediakan makan gratis melalui program “Ramadan Berkah”. Setiap hari, takjil dan makanan berat didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu, termasuk anak yatim dan lansia. Kolaborasi antara pengurus masjid dan pemerintah setempat membuat program ini berjalan efektif.
Keindahan yang Bermakna
Lima masjid di atas membuktikan bahwa keindahan arsitektur tidak hanya untuk dinikmati secara visual, tetapi juga menjadi wadah berkontribusi bagi masyarakat. Melalui program takjil gratis, masjid-masjid Jawa Barat yang menyediakan makan gratis ini mengajarkan pentingnya kepedulian dan kebersamaan. Dari Bandung hingga Garut, mereka menjadi mercusuar cahaya spiritual dan sosial, mengukuhkan Jawa Barat sebagai daerah yang religius sekaligus humanis. Semoga inspirasi ini terus menyebar, memperkuat tali silaturahmi antarsesama. (Dari berbagai sumber)
Comment here