MAJALENGKA – macakata.com – Rumah Baca Lebah Madu (RBLM) mulai berdiri pada tanggal 23 April 2019. Dipimpin oleh pengelola bernama Bapak Yayan Ahmad Yanto.
Rumah Baca Lebah Madu ini punya ribuan jumlah dan jenis buku bacaan. Tercatat ada sekira 1500 buku yang merupakan sumbangan dari para donatur, khususnya perpusnas. Juga ada donatur dari Ka Tata selaku Ketua Kwarran Majalengka.
Kegiatan rumah baca di sini, selain membaca buku, mengaji dan belajar bersama, juga belajar di alam dengan menjaga kelestarian alam.
Rumah baca, kebun gizi dan kebun toga binaan rumah zakat merupakan kolaborasi dari inspirasi pengelelola (Yayan Ahmad Yanto) dan kelurahan (Lurah Cijati Nasim dan strukturalnya)
Selain Rumah Baca Lebah Madu juga bersinergi dengan Rumah Zakat. Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Berdaya dalam kelolaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan kebun gizi.

Kebun Gizi dan Toga ini merupakan dukungan dari PPL (ibu Eka ) dan koordinator BPP, dukungan dari Kepala Seksi Analisis ketahangan pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka ( ibu Sri Ratnawati S. P. Juga Dukungan dari Babinsa (sertu Heri Herianto) dan Bhabinkamtibmas (Bripka Roy Ronal K.S).
Varian Tanaman obat Keluarga dan Kebun Gizi terdapat 100 jenis tanaman Obat Keluarga dan Kebun Gizi dikolerasikan dengan Rumah Baca. Hal ini untuk mengenalkan secara nyata kepada peserta didik (anak-anak) yang tergabung dalam RBLM tentang jenis, cara menanam, dan manfaat tanaman obat keluarga dan kebun gizi. Serta untuk lebih meningkatkan kecintaan anak sekolah kepada tanaman.
Rumah Baca Lebah Madu menanam Pohon Maja sebagai ikon sejarah Kabupaten Majalengka untuk dikenalkan kepada anak-anak. Tanaman Obat Keluarga dan Kebun Gizi sangat mendukung Program Ketahanan Pangan keluarga. (Acil)
Comment here