Mobil Tak Bisa Lewat
Jembatan yang menghubungkan dua desa antara Leuweunggede dengan Cibentar Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka kini tengah direhab. Jembatan ini telah ambruk pada musim hujan tahun 2018 lalu.
Sebelumnya, mobil bak terbuka ukuran kecil masih bisa lewat, karena ada jembatan kayu dan bambu yang cukup kuat. Namun, sudah beberapa minggu ini, perbaikan jembatan permanen tengah dibangun sehingga jembatan sementara itu dipugar, sehingga mobil tak bisa lewat jalur tersebut.
Salah seorang pengendara mobil, cukup kaget ketika melintas ke jalur tersebut. Pasalnya ia ingin lebih cepat sampai menuju Sukahaji. Oleh karenanya, ketika ia berada di wilayah Ciborelang, ia memutuskan untuk lewat jalur Leuweunggede-Cibentar.
“Dulu masih ada jembatan sementara, meski terbuat dari kayu dan bambu namun cukup kuat. Sekarang saya harus memutar lagi, karena mobil bak terbuka ini tak bisa lewat,” ungkapnya.
Pengendara itu kaget karena ia tidak melihat tulisan bahwa ada perbaikan jembatan di sepanjang jalur yang akan dilewatinya. Karena ia melihat banyak hilir mudik mobil truk yang mengangkut tanah untuk pembuatan genteng.
“Kirain gak ada perbaikan jembatan, karena saya lihat banyak mobil truk melintas ke jalur ini. Eh, ternyata mobil itu sedang menggali tanah,” ujarnya.
Sementara itu, pengendara motor lainnya, mengatakan, ia mengingatkan kepada pengendara motor lainnya, untuk ekstra waspada. Alasannya, jembatan bambu yang cukup dilewati motor itu terkesan kurang kuat dan bergoyang ketika dilewati.
“Serta sebelum dan sesudah jembatan ada tanjakan curam, jadi harus ekstra waspada dan hati-hati.” ungkapnya.
Sementara itu menurut sejumlah pegawai, papan bertuliskan mobil tak bisa lewat, sudah terpasang di tikungan pertama di titik Leuweunggede dan Cibentar.
“Ada tulisan peringatan, di tikungan tajam, cuma mungkin kecil, jadi gak kelihatan. Disarankan untuk lewat jalur lain yang lebih aman, karena di sini sedang perbaikan,” ujar sejumlah pegawai. (***)
Comment here