Bahasa dan Penampilan Poin Penting Penilaian Jadi Duta Kampus
MAJALENGKA – Universitas Majalengka (Unma) kembali menyelenggarakan pemilihan duta kampus tahun 2019. Puluhan peserta maju dalam grand final. Sementara aspek yang dinilai yakni semua hal yang melekat dalam dunia ke-kampusan, juga menyangkut soal pemahaman tentang ke-Majalengka-an, termasuk mengenai potensi wisata.
Namun, dari semua aspek penilaian tersebut, penampilan dan penguasaan bahasa menjadi yang paling dominan dinilai oleh para juri. Alasannya, soal penampilan, bagi duta kampus akan mencerminkan wajah kampus itu sendiri. Sementara terkait penguasaan bahasa mencerminkan keahlian duta kampus yang harus pandai berkomunikasi.
Ketua Panitia Duta Kampus Unma, Dr. Rahayu Kusumadewi membenarkan bahwasanya aspek yang dinilai mencakup semua bidang, namun yang paling mendominasi adalah aspek performance atau penampilan, dan penguasaan bahasa.
“Sementara penilaian yang paling dominan dan menentukan yakni aspek penampilan dan bahasa, duta kampus harus bisa menguasai secara fasih minimal tiga bahasa yakni Indonesia, Sunda dan Inggris.” ujarnya, Sabtu (10/8).
Rahayu menjelaskan bahwasanya kemampuan para duta kampus sebelumnya, sudah banyak yang berprestasi dan menjadi juara di even luar kampus. Bahkan ada yang bertugas di bagian Protokoler Pemprov Jabar.
“Jadi pemilihan duta kampus ini menjadi ajang tes kemampuan diri. Selanjutnya, mereka bisa mengeksplorasi kemampuannya, sehingga bisa berguna di even lain di luar kampus,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan, Wakil Rektor Unma, H. Diding Bajuri mengatakan duta kampus diperlukan untuk mengenalkan kampus ke dunia luar. Duta kampus menjadi amanahnya institusi, serta bisa menjadi bersaing dengan kampus lain, mengingat di universitas lain pun sama, ada duta kampus.
“Duta kampus harus menjadi ikon yang menggambarkan ke-Unmaan. Mereka harus menjadi agen of change, termasuk harus memahami potensi wisata Majalengka. Aspek pemahaman pariwisata ini menjadi modal mereka untuk pengenalan kampus ke sasaran di luar kampus,” tandasnya. ( ***)
Comment here