Mahasiswa IPB dan Unma Kerjasama Majukan Ekowisata dan UKM

Mahasiswa IPB dan Unma Kerjasama Majukan Ekowisata dan UKM

‎MAJALENGKA – Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) ‎dengan Universitas Majalengka (Unma) siap memajukan potensi wisata alam di Majalengka bagian timur. 
‎
Belasan mahasiswa dari dua perguruan tinggi tersebut bersepakat di desa Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka. Mereka siap memajukan kota angin terutama tentang pengembangan ekowisata dan UMKM.
‎
Mereka pun telah keliling dan miriset bahwadi desa tersebut, dengan luas 160,482 hektar, mayoritas petani dan pembudidaya ikan.
‎
Salah seorang mahasiswa Unma Fakultas tehnik, Dandi Juliawan mengatakan para mahasiswa berupaya meningkatkan fasilitas yang sekiranya dapat menunjang para wisatawan untuk berwisata di desa Lengkong Kulon. Mereka pun siap memberi informasi kepada para wisatawan dari dalam maupun luar daerah.
‎
“Kita coba buatkan ‎peta wisata desa Lengkong Kulon dan brosur wisata Desa Lengkong Kulon.Dengan begitu, kami berharap  para wisatawan tidak kebingungan ketika berwisata di desa lengkong kulon.” ujar  kordinator mahasiswa Unma, Senin (12/8).‎

‎Selain itu, mahasiswa dari Fakultas ekonomi  dan fakultas ekonomi manajemen IPB bersama Universitas Majalengka, dengan didampingi dosen pembimbingnya masing-masing mengadakan‎ penyuluhan UMKM. Itu semua bertujuan untuk memajukan perekonomian masyarakat melalui ekonomi kerakyatan.

‎Dosen Pembimbing lapangan Universitas Majalengka L.  Suparto selaku narasumber dalam kegiatan tersebut ketika memberikan Penyuluhan kepada pelaku UMKM mengatakan pengembangan ekonomi kerakyatan diharapkan mampu memberikan peningkatan terhadap kesejahteraan masyarakat.

‎”Dengan UMKM sebagai motornya, masyarakat akan mampu dengan sendirinya mengurangi masalah kemiskinan dan pengangguran.”ungkapnya.

‎Terpisah, Pengusaha Muda yang bergerak di komunitas UMKM Majalengka, Fiska Rahma Septiany, yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, berharap UMKM harus memiliki legalitas produk untuk dapat bersaing dengan produk-produk lainnya di pasar. 

‎‎”Selain produknya harus berkualitas, aspek legalitas juga harus ditempuh,” ujarnya. 

‎Mahasiswa dari Universitas Majalengka dan IPB juga berkerja sama dengan Balai BP3 Kecamatan Sindangwangi  mengenalkan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) melalui program penyuluhan. (H Y) 
‎

•