Jembatan Gantung Pasir Ayu, Nanti Tinggal Sejarah

Jembatan Gantung Pasir Ayu, Nanti Tinggal Sejarah

Selain alat berat beko, puluhan baja-baja besar juga sudah ada dipinggir pembangunan pondasi jembatan di sisi seberang Kecamatan Sindang. Sementara, pembangunan pondasi juga telah tampak berdiri, hanya saja belum rampung, karena masih terlihat kerangka besi yang belum tertutupi beton.

Dalam papan informasi proyek, juga dituliskan bahwa anggaran pembangunan jembatan ini sebesar 6 Milyar lebih.

Sejumlah warga di tiga kecamatan itu berharap, agar pengerjaan proyek jembatan prestisius itu dikerjakan secara maksimal, dengan kata lain jangan asal-asalan.

“Kami berharap jembatan ini dibangun secara maksimal. Jangan asal-asalan. sebab jika musim hujan, air Cikeruh bisa mengalir deras dan meluap ke atas jembatan,” ujar sejumlah warga yang minta namanya tak disebut.

Aktifis lingkungan Majalengka, E. Saefudin mengatakan ‎sepengetahuannya, jembatan Pasirayu yang sedang dibangun sekarang itu harus selesai akhir tahun ini. Sementara, ia melihat prediksi musim hujan dari BMKG tinggal dua bulan lagi yakni awal November 2019.

“Tentunya, jembatan itu dambaan warga tiga kecamatan itu. Namun, dalam pengerjaannya harus tetap berkualitas. Jangan sampai seperti pembangunan asal-asalan, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Nanti akan banyak pengendara yang melintas ke jembatan ini,” ujarnya.

‎Sementara itu, informasi dari Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, bahwa jembatan tersebut dibangun untuk mempermudah akses tiga kecamatan yakni Kecamatan Sindang, Maja dan Argapura.

Pembangunan jembatan Sindang-Pasir Ayu itu sudah dinantikan warga selama puluhan tahun. Jembatan itu ditarget selesai akhir tahun 2019 ini. Tahun 2020 siap digunakan. Dengan nilai anggaran mencapai 6 Milyar. (***)