400 Dolar untuk Satu Ekor Ikan Cupang Pernah Ditawar Warga Luar Negeri. Transaksi Sepakat. Ikan Itu Terjual
CIREBON – macakata.com – Ribuan ikan Cupang beragam jenis itu hadir di sebuah rumah sederhana. Tak disangka, harga satu ekornya ada yang berharga 400 dolar atau jika dirupiahkan senilai Rp. 5 juta-an.
Sang jenderal Cupang wilayah Cirebon, demikianlah ia akrab disapa oleh kalangan komunitas ikan kecil ini, tampak tampil sederhana saja. Tersenyum ketika ditemui. Dan langsung memperlihatkan koleksi ikan kecil dalam ratusan toples di belakang bagian rumahnya. Rumah yang dibangunnya itu juga berkat bisnis ikan cupang selama 13 tahun.
Rumah mungil nan cantik, mirip arsitek gaya perumahan tipe 36, karena bentuknya minimalis itu, menyimpan halaman cukup luas di belakangnya. Toples-toples dari kaca dan plastik transparan itu ditaruh secara rapih, seperti jejeran buku dalam perpustakaan.
Satu toples berisi satu jenis ikan Cupang. Tak boleh berisi dua ikan, karena nantinya sudah dipastikan akan terus berantem dan berkelahi.
Sang Jendral Cupang Cirebon, yang bernama lengkap Ahmad Faizin (31) mengatakan dari ribuan ikan yang diternaknya itu, kebanyakan hanya 10 jenis ikan saja. Ke-sepuluh jenis ikan cupang itu yakni Blackmamba, Red Samurai, Koi, Mral, Kendi Er, Apatar, Crontain, Multi Colour, Bebeel dan Green Samurai.
“Saya merintis sejak masih bujangan (belum menikah) 13 tahun lalu. Saat ini, saya jualan setiap hari di media sosial. Open harga dimulai Rp. 10 ribu. Penawaran terakhir biasanya jatuh di angka 500 ribu. Pernah nyampai satu juta, untuk satu ekor Cupang.” ungkapnya, saat ditemui di rumahnya, di Blok Karang Anyar Desa Gintung Ranjeng Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, Kamis, 23 Januari 2020.
Kang Izin, begitulah ia akrab disapa di lingkungan para tetangganya, selain lelang, ia sering berkomunikasi dengan warga luar seperti Amerika, Singapura, Jerman, Malaysia, Brunai dan Thailand. Dari negara tersebutlah ikan cupang kecil cantik miliknya dihargai ratusan dolar.
“Kalau pembeli luar negeri saya senang sekali. Mereka berani menawar hingga 400 dolar. Paling rendah ditawar sekitar 200 dolar,atau sekitar Rp. 2,6 juta untuk satu ekor ikan cupang. ” ungkpnya.
Didampingi sang istri Wiwin, Kang Izin menceritakan bahwa dirinya sempat hampir bangkrut pada awal-awal bisnis jualan ikan cupang. Sang jenderal juga memulai jualan ikan cupang itu ke setiap sekolah dasar 13 tahun lalu. Waktu itu harga cupangnya hanya dijual murah seharga dua sampai tiga ribu rupiah saja.
“Jualan tiap hari ke SD-SD, Mas. Tapi jualan ikan Cupang ini rupanya rejeki saya. Kalau saya nyupangnya sama ikan Cupang saja.” ungkapnya sambil tersenyum.
Kang Izin menjelaskan, se-Indonesia pernah ia kirimi ikan cupang untuk konsumennya yang memesan dan membeli ikan Cupang miliknya. Pembelinya itu dari setiap pulau juga ada.
“Terakhir mengirim ke Sumatera, Batam dan Papua, juga ada.” ucapnya.
Ditanya tentang kendala sewaktu pengiriman, Kang Izin menjawab santai, ikan cupang itu adalah jenis ikan yang paling kuat bertahan, meski disimpan dalam plastik transfaran ukuran kecil. Asalkan diikat kencang dan airnya sedikit saja.
“Asalkan airnya sedikit saja. Setelah diikat di plastik, ikan cupang akan kuat bertahan hingga seminggu. Bahkan sebulan pernah kuat dan hidup. Jadi saya tidak khawatir tentang pengiriman yang lama. Rata-rata selalu sampai ke tangan konsumen dalam keadaan hidup.” ujarnya.
Ditanya tentang pemeliharaan, Kang Izin menjelaskan bahwa bila dibandingkan dengan cuaca musim hujan dengan musim kemarau, Ikan Cupang lebih sensitif dengan cuaca dingin.
“Mudah merawatnya pada musim kemarau, kalau sering hujan, justru repot, karena ikan cupang bisa saja stres karena cuaca dingin.” ujarnya.
Soal harga untuk kawasan lokal Indonesia, Ikan Cupang yang saat ini lagi ngetrend adalah ikan Cupang avatar dan black samurai.
“Sepasang avatar harganya mencapai Rp. 500 ribu.” ujarnya. ( MC-03)
Comment here