BERITAPENDIDIKAN

Potensi Cisambeng Dibedah Mahasiswa Poltekesos Bandung

‎Potensi Cisambeng Dibedah Mahasiswa Poltekesos Bandung

MAJALENGKA – macakata.com – ‎Sebagian mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung saat ini tengah melakukan praktikum di Desa Cisambeng Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Mereka akan berada di desa yang sebagian masyarakatnya bergelut dengan pabrik tahu, serta cukup banyak santri ini, hingga bulan April 2020 mendatang.

Sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat desa Cisambeng, mahasiswa dan mahasiswi yang masih muda -muda itu, melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perangkat desa.

Dalam pertemuan itu, masyarakat diminta untuk menuliskan dua kolom. Kolom pertama untuk soal masalah apa saja yang ada di Cisambeng. Kolom ke-dua, masyarakat diminta untuk menuliskan potensinya.

Dari semuanya itu, terangkum bahwa kendala atau temuan masalah cukup banyak pada soal limbah pabrik tahu, meliputi polusi suara mesin diesel yang beroperasi malam hari, polusi limbah air tahu yang meresap ke sumur warga.

Namun juga, potensi lainnya cukup banyak ditawarkan. Dintaranya, komunitas dan Karang Taruna juga punya program memajukan SDM melalui Perpustakaan Desa dan melakukan les bahasa-bahasa asing.

Salah seorang mahasiswa, Fauzi Rizqi Pratama mengatakan dengan cara menuliskan peta masalah yang ada, dan menuliskan potensi dan solusinya, masyarakat Cisambeng sudah bertindak untuk memetakan permasalahan yang ada, untuk kemudian direalisasikan dengan solusi nyata di kemudian hari.

‎”Ini merupakan langkah nyata praktek pekerjaan sosial makro dalam pengembangan komunitas di desa ini. Kami harus menggali dulu permasalahan dan potensi yang ada di sini,” ujarnya di aula pemdes Cisambeng, Kamis, 27 Februari 2020.

Fauzi juga menuturkan tentang konsep keluarga dan kehidupan di desa meniru ilmu yang didapatkannya di kampus tempatnya kuliah. Diantaranya, sebuah desa harus punya wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat, keluarga pioner, wanita pemimpin kesejahteraan, serta item lainnya yang berkaitan dengan sosial.

“Sehingga antara pembangunan dan sosial bisa seimbang di masa depan,” ungkapnya.

Sementara itu, mahasiswa lainnya, Rini dan Alvi ‎mengatakan penguakan permasalahan hingga solusinya merupakan langkah pertma yang harus ditempuh.

“Tanpa menuliskan masalah, solusinya akan sulit didapat,” ujarnya.

Ketua Karang Taruna Mekar Jaya Cisambeng, Cece Mulyana mengatakan pihaknya menyambut baik praktikum 3 para mahasiswa Poltekesos Bandung. Dia berharap mahasiswa ini mampu meninggalkan jejak pemberdayaan, melalui gagasan dan ilmu yang mereka transfer kepada warga dan pemuda di Cisambeng.

“Mereka mengabdi untuk membantu masyarakat Cisambeng, mereka harus membantu mencari solusi dan memecahkan masalah yang ada di sini,” pungkasnya. ( MC-02)

Comment here