Politisi PAN ini Setuju di Dewan Harus Ada Panja Corona. Pihaknya Prihatin, Satu TKI di Singapura Positif Covid 19
MAJALENGKA – macakata.com – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura dinyatakan positif terkena virus Corona atau Covid 19. Data yang didapat memang hanya satu orang. Itupun tertular dari majikannya.
Hal ini ditegaskan anggota Komisi 1 Bidang Pertahanan Luar Negeri, Komunikasi, Informatika dan intelijen, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hj. Farah Puteri Nahlia, saat diwawancara di wilayah Baribis Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka, Rabu, 11 Maret 2020.
“TKI ini masih di Singapura. Berdasarkan laporan, positif terkena virus Corona. Tertular dari majikannya yang sudah lebih dulu positif.” ungkapnya.
Neng Farah menambahkan hanya saja, TKI ini kondisinya saat ini telah diisolasi dan untungnya sudah semakin membaik kondisi kesehatannya.
“Kabar baiknya, kondisinya sudah mulai membaik,” ungkapnya.
Neng Farah juga akan semakin fokus untuk soal penanganan Covid 19 ini. Melalui mitra kerja Kementrian Luar Negeri, mengingat dirinya sebagai Anggota Komisi 1, akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi ini.
“Saya berharap wisatawan yang datang ke Indonesia bisa lebih diatur lagi dan diperketat lagi. Jangan mengecek hanya di Bandara,” ujarnya.
Neng Farah mengkritik pemerintah, karena melihat langkah pemerintah dalam penanganan kasus covid 19 ini masih sedikit longgar. Pihaknya berharap agar lebih diperketat lagi.
“Jangan sampai seperti di Italia, dalam satu minggu pertama kurang lebih ada 9000 kasus, yang awalnya hanya 100 kasus.”Jelasnya.
Neng Farah menyetujui soal penerbangan-penerbangan dari negara-negara yang terkena Corono, misalanya dari China, Italia, Korea Selatan, dan negara-negara lainnya itu agar dihentikan dulu untuk sementara.
“Penerbangan sebaiknya dihentikan total, tidak perlu lagi mengurangi frekuensi penerbangan.” ungkapnya.
Politisi Partai Amanah Nasional (PAN) ini menjelaskan memang ada wacana untuk pembentukan Panitia Kerja (Panja) Corona atau Covid 19, hanya saja, kata Neng Farah, saat ini belum ada kepastian, mengingat para anggota DPR RI saat ini tengah melaksanakan reses.
“Belum ada sidang, belum ada rapat lagi. Namun kita melihat kasus Corona di Indonesia semakin bertambah. Dari 2 jadi 6, dari 6 jadi 13, sampai sekarang 27. Kami rasakan penting diadakan Panja Corona,” tandasnya. ( MC-02)
Comment here