Sebulan Menghabiskan Satu Kilogram Irisan Daging Mentah Kambing dan Sapi. 12 Telor Mentah Sehari. Makan Sayuran dan Buah-buahan yang Telah Dicuci Bersih
MAJALENGKA – macakata.com – Orang ini tidak main-main. Dia sudah mengalami sendiri menguji tubuhnya dengan minum dan makanan mentah, alias tanpa dimasak lebih dulu. Ia telah menjalani diet mentah ini sejak tahun 2006 lalu.
Akrab dipanggil Mas Beno. Pria 60 tahun bernama lengkap Muhammad Subeno ini, secara terbuka mengumumkan dirinya kebal terhadap berbagai penyakit dalam akun youtube pribadinya. Termasuk kebal virus yang saat ini menjadi pandemi global Covid 19.
Dalam Akun Youtube-nya yang bernama Chanel Mbah Beno berjudul “Gak Takut Ditulari Corona. Silakan Olesi Hidungku dengan Ingus Penderita”, yang dilengkapi dengan penjelasan tekstual di bawah video tersebut, dia menjelaskan secara runut tentang kebiasaan dirinya selama 18 tahun minum air mentah dari sumur gali, yang tanpa proses pemanasan api. Bahkan ia punya gelas sendiri yang tak pernah dicuci selama 10 tahun lebih. Warna bening gelas bergagang itu kini menghitam, tanda belum pernah dicuci.
Botol plastik tempat Beno minum air mentah tercatat sudah sejak tahun 2011 lalu. Itu bukan tanpa alasan. Juga bukan untuk menghemat sabun cuci. Namun, semata-mata untuk membuktikan dirinya, bahwa bakteri yang selama ini ditakuti oleh kebanyakan orang, yang menempel pada gelas atau barang-barang lainnya, menurut pandangannya hal itu terlalu berlebihan jika ditakuti.
“Itu terlalu berlebihan menurut saya. Tubuh kita ini mempunyai bakteri yang super komplit, sehingga bakteri di dalam perut kita, dapat menyaringnya sendiri. Tubuh kita punya bakteri positif yang akan memakan bakteri negatif. Tidak perlu ekstrem seperti saya.” ungkapnya.
Dalam Akun Youtube itu, dirinya hanya sedang menjelaskannya kepada publik. 14 tahun ( ditambah 4 tahun minum air mentah sejak tahun 2002 lalu, jadinya 18 tahun ) Beno tidak pernah lagi makan nasi, atau makanan apapun yang sudah melalui proses dipanaskan api.
“Saya sehat dan baik-baik saja hingga hari ini,” ujarnya, saat ditemui di rumahnya, Rabu, 18 Maret 2020.
Beno menambahkan sejak 2006 lalu, ia telah membiasakan dirinya minum dan makan telor mentah. Sehari ia biasa memakan telor mentah sebanyak 6 sampai 12 butir sehari. Setelah makan telur mentah, enaknya dilanjutkan makan jeruk. Begitulah penggalan ucapan Beno dalam video tersebut.
“Ketakutan tentang kandungan zat Salmonella, bakteri yang ada pada telur, yang katanya bisa menyebabkan penyakit seperti Thypus, diare dan penyakit lain, menurut saya salah besar. Justru orang Thypus itu bisa sembuh dengan makan telor mentah atau makan serbuk cacing yang dikeringkan.” ungkapnya.
Dalam video tersebut, Beno juga mempraktekkan bagaimana dia memakan telor mentah, sambil memperlihatkan kulit telurnya yang kemudian dia jilat langsung. Maksud dalam video tersebut, bukan berarti penonton harus menirunya, dia hanya menyampaikan pesan, bahwa dirinya sudah kebal terhadap berbagai penyakit, karena sudah terbiasa mengganti makanannya dengan full mentahan. Makanan higeinis yang telah dicuci bersih itu sarat vitamin dan mineral serta enzim yang baik bagi tubuh. Mentah, lebih baik 95 persen daripada makanan yang melalui proses pemanasan api.
“Dalam bahasa keren sekarang, apa yang saya pratekkan dengan cara minum dan makanannya mentah total, itu namanya raw food diet. Raw Food Diet ini sudah banyak dilakukan para artis dan aktor. Saya melakukannya sejak 14 tahun lalu. 4 tahun saya minum air mentah sejak tahun 2002. Tahun 2006 mulai dilanjut makan mentahan. Sampai sekarang saya masih menjalani raw food diet. Murni mentah tanpa proses dipanaskan api.” Tandasnya.
Ditemui di rumahnya di Blok Jumat atau Blok Lebak Desa Cisambeng Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, Beno tinggal di rumah seperti kebanyakan orang. Dia tidak nyentrik seperti umumnya pandangan orang lain yang disebut Mbah. Di rumahnya yang modern itu tertata rapih dan bersih. Tinggal bersama istri tercintanya. Dua anaknya telah berkeluarga.
“Anak-anak maupun istri sudah tahu persis bagaimana diriku hidup dengan diet makanan mentah. Raw Food Diet telah menjadi pilihan makananku. Istriku mengikuti jejak saya, cuma dia tidak se-ekstrem saya.” ungkapnya.
Untuk melengkapi pengetahuan dan argumentasi dalam menghadapi pertanggungjawaban dirinya, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan teman dan kerabatnya, Beno juga telah menggali pengetahuan dengan membeli buku-buku tentang diet, pengobatan, kesehatan yang berkaitan dengan sayur dan buah. Sesekali ia pun hadir mengikuti seminar kesehatan.
Pertanggungjawaban Beno dan konsepnya itu, juga dia tuliskan dalam bentuk makalah yang berjudul “Aku Tak Mungkin Stroke”. Makalah ini ditulis tahun 2006 dengan ketebalan 81 halaman.
“Jadi ketika diajak ngobrol, tentang teori kesehatan, saya sudah punya referensi dalam otak saya. Saya siap berdiskusi. Saya siap membuktikan diri. Pengalaman keseharian saya makan dan minum mentahan. Lihatlah,18 tahun saya minum dan makan mentahan, saya baik-baik saja.” Tandasnya. ( MC-02)
Comment here