BERITA

Di Lapang Weragati, 600-an Pemudik Datang

Pengusaha Bertanggung Jawab Menyuplai Logistik. Pemudik Selama 14 Hari Menjalani Isolasi di Rumah

MAJALENGKA – macakata.com – Sebanyak 600-an Pemudik dari Bekasi, Jakarta, Bandung dan wilayah kota lain di pulau Jawa datang di lapangan Weragati Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka Jawa Barat, Senin, 30 Maret 2020.

Sebelumnya, mereka sudah berkordinasi dengan pengusaha yang mempekerjakannya. Pengusaha konveksi yang memang warga Weragati itu, terpaksa mengambil jalur tersebut, mengingat jika berada di kota-kota perantauan, akan lebih banyak madorotnya.

Pengusaha atau bos kredit, Rudi mengatakan pihaknya memang mengutamakan kenyamanan terhadap 300 lebih karyawannnya yang tersebar di beberapa kota.

Rudi juga telah menyimak pernyataan bupati, namun, jika berada dikota-kota perantauan yang semuanya sudah menghentikan aktifitas, dan tak ada jaminan makan, pihaknya terpaksa mengambil langkah memulangkan karyawan.

“Saya ada beban moral. Karena karyawan saya mayoritas berusia 16 sampai 20 tahun, terkunci di daerah luar. Orangtuanya di sini khawatir.”ungkapnya, Senin,30 Maret 2020.

Rudi juga akan memastikan semua karyawannya yang pulang tersebut, untuk mengisolasi di rumah. Pihaknya juga meminta agar karyawan tidak usah khawatir soal Tunjangan Hari Raya, hal itu semua sudah disediakan.

“Untuk logistik saya jamin. Saya antarkan setiap hari. Tentu dengan jarak dan prosedur untuk berjaga-jaga.” ungkapnya.

Rudi menambahkan pihaknya telah bekerjasama dengan dinas kesehatan, idealnya harus dikarantina 14 hari.

“Kami siap untuk logistiknya. Untuk tetap di rumah. Saya akan pantau karyawan.”ungkapnya.

Kepala Puskesmas Waringin Kecamatan Palasah, Mulyana, (didampingi Kepala DesaWeragati) mengatakan pemudik berasal dari kota Jakarta, Tanggerang, Bandung, Bogor, Karawang. Pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk menyediakan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.

“Antisipasi kami kerjakan semaksimal mungkin. Kami telah berkordinasi dengan dinas kesehatan.” ungkapnya.

Sementara itu berdasarkan penuturan petugas medis yang bertugas, tercatat 600-an pemudik. Mereka datang menggunakan bus tiga perempat, salah satunya Widia.

Sebelum pulang ke rumahnya masih-masing, ratusan pemudik diberi pengarahan, himbauan dan instruksi dari Kapolsek Palasah dan jajarannya. Agar pemudik melakukan isolasi diri selama 14 hari. Serta melaporkan status dan kondisi kesehatannya. (MC-02)

Comment here