Kapolres Majalengka Bersama Wakil Bupati Memberikan Bantuan Sembako di Dusun Sukamaju Desa Mekarjaya
MAJALENGKA – macakata.com – Nama Dusunnya Sukamaju. Masuk ke wilayah Desa Mekarjaya Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Penduduk setempat lebih akrab menyebutnya Trans Lokal Sukamaju. Mereka pun mengakui, bahwa meski namanya Sukamaju, namun belum terlihat maju dan berkembang.
Alasannya, nyaris semua tempat tinggalnya hanya berdinding triplek atau bilik dari bambu. Hanya belasan rumah saja, yang terlihat berdinding bata dan berlantai keramik. Sisanya, mayoritas tempat tinggal itu tak berubin sama sekali.
Selain itu, antara rumah penduduk dengan kandang domba, yang rata-rata berada di sebelah rumah warga di Dusun Sukamaju itu, nyaris tak ada bedanya. Yang membedakan adalah dindingnya. Kandang Domba tak berpenghalang. Sementara tempat tinggal warga berdinding triplek. Namun keduanya sangat berdekatan.
Trans Lokal Sukamaju sendiri hanya dihuni oleh 149 Kepala Keluarga. Warganya merupakan pendatang dari Papua, Kalimantan, Aceh dan beberapa wilayah lain di Indonesia.
Pertama kali mulai ada penduduk yakni tahun 2002 lalu. Untuk menjangkau wilayah ini juga cukup jauh dari pusat kota Majalengka. Namun hanya lima kilometer saja dari Bandara Kertajati, yang kini sudah beroperasi.
Kondisi jalan untuk sampai ke dusun Trans Sukamaju Desa Mekarjaya memang cukup bergelombang. Jalanan aspal sudah banyak berlobang.
Mekarjaya sendiri bertetanggaan dengan Desa Palasah dan Sukamulya Kecamatan Kertajati. Dari arah Desa Babakan menuju Palasah, bangunan BIJB Kertajati sudah terlihat gagah, megah berdiri di tengah area sawah pertanian.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana berjanji, akan segera mengusulkan perbaikan jalan di wilayah Mekar Jaya dan Kertajati. Apalagi, ke depan akan ada jalur lingkar bandara, karena merupakan wilayah inti dan berada di belakang BIJB Kertajati.
Untuk sampai ke dusun Trans Lokal Sukamaju tidak mudah. Dari Majalengka Kota butuh waktu 1,5 jam perjalanan. Ditambah jalan berlubang, mulai dari area pertanian padi yang cukup panjang. Melewati dua jembatan fly over Cipali dan satu lorong Tol Cipali.
Di lokasi Trans Lokal Sukamaju Mekar Jaya itu, perwakilan penerima bantuan itu diantaranya Nesih (45) , pasutri Tasiem dan Iwan Sutami (30), pasutri Ojo Suharjo (59) dan Idah (60) serta Masni (70) yang hidup sebatang kara itu, tersenyum menerima bantuan sembako yang isinya beras dan bahan pokok lainnya.
“Baru pertama kali saya dapat kunjungan dari pejabat, juga dapat bantuan sembako ini. Terima kasih kepada bapak-bapak. Nama Dusun ini Sukamaju pak, tapi belum maju-maju,,” ujar Misna yang matanya berkaca-kaca, Jumat, 15 Mei 2020.
Nesih juga mengatakan hal yang sama. Seumur tinggal di Dusun Sukamaju, ia mengaku baru pertama kali mendapatkan bantuan sembako. Bantuan pemerintah lainnya, belum ia rasakan.
“Belum ada, baru kali ini. Saya ucapkan terima kasih. Saya tinggal bersama anak dan cucu,” ujarnya.
Tasiem dan Iwan, lain lagi. Suami istri ini tinggal bertiga dengan anaknya. Namun kondisi rumahnya juga nyaris sama dengan kondisi para tetangganya. Hanya berdinding triplek, lantainya pun bukan keramik atau pun ubin.
“Saya sehari-hari kerja serabutan, pernah bertani mentimun dan sempat laris manis. Namun tidak ada modal lagi, karena ada wabah Corona ini, jadi tak dilanjutkan,” ujarnya.
Kepala Desa Mekarjaya, Carsono membenarkan tentang jumlah penduduk trans lokal Sukamaju ada sebanyak 149 kepala keluarga (KK). Warga tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti di Kalimantan, Aceh dan Papua serta wilayah lainnya.
Area luas Trans Lokal Sukamaju ini, hanya sekira dua hektar, dan mayoritas penduduknya bermata pencaharian petani dan buruh kasar.
“Pertama kali ada penduduk itu sekira tahun 2002. Mayoritas warga Trans Sukamaju adalah petani dan pekerja kasar. Semuanya ada 149 Kepala Keluarga.” ujarnya.
Soal kondisi jalan yang belum teraspal, pihaknya telah mengajukan perbaikan dan pengaspalan.
“Kami sudah ajukan, cuma gak tau kapan realisasinya.” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP. Bismo Teguh Prakoso yang datang bersama rombongan Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana, menyerahkan bantuan sembako untuk warga terdampak Covid 19. Menurutnya, warga Trans Lokal Sukamaju di Desa Mekarjaya termasuk kriteria yang paling layak mendapatkan bantuan.
”Kami pilih lokasi di sini, karena benar-benar layak untuk dibantu. Kami mengedukasi warga tentang wabah Covid-19. Kami pun memberikan masker kepada warga.” ujarnya. ( MC-02)
Comment here