BERITAmuka

500 Lebih Napi Lapas Gintung Dapat Remisi

Momen Hari Raya Iedul Fitri 1441 Hijriah ini, Warga Binaan Baik Muslim Maupun Non-Muslim Makan Opor Bersama di Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon

CIREBON – macakata.com – Sebanyak 500 lebih narapidana di Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon ( Lapas Gintung) mendapatkan remisi hari raya Iedul Fitri 1441 Hijriah. Sementara 200 orang napi lainnya belum berhak mendapatkan remisi tahun ini.

42 orang napi lainnya pembebasan bersyarat dan dua orang warga binaan harus tetap menjalani hukuman pidana seumur hidup.

Kepala Lapas ‎Gintung, Jalu Yuswa Panjang mengatakan remisi pada hari raya Iedul Fitri ini telah berdasarkan keputusan Menkumham di tahun 2020 ini.

“Hari ini seluruh pegawai hadir lengkap dengan anggota keluarganya. Kami tidak mudik. Kami harus tetap melayani,” ujarnya, di aula Lapas Narkotika Gintung Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, Minggu, 24 Mei 2020.

Jalu menambahkan jumlah remisi ini bervariatif, antara pengurangan satu sampai dua bulan masa tahanan.

‎”Tidak ada yang bebas, hanya remisi,” ujarnya.

Meskipun begitu, masih kata Jalu, pada momen Iedul Fitri ini pihaknya mengadakan acara spesial, yakni makan opor bersama para warga binaan. Dananya berasal dari swadaya pegawai Lapas secara bergotong royong.

“Kami ingin menciptakan suasana baru. Makan bareng bersama warga binaan. Sarapan pagi dan makan siang. Itu perlu, karena saat ini masih PSBB, warga binaan tidak dijenguk oleh keluarganya. Kami masih menerapkan larangan jenguk-menjenguk. Makanya, kami berinisiatif untuk membuat acara makan opor bersama warga binaan,” ujarnya.

Ditanya tentang mayoritas muslim warga binaan, dari penghuni Lapas yang berjumlah 808 orang itu‎, hampir semuanya adalah muslim. Hanya delapan persen saja yang non-muslim.

“Akan tetapi, momen makan opor ayam itu, muslim ataupun non muslim, semuanya makan bersama tanpa kecuali,” ujarnya.

Sementara itu Kakanwil Jawa Barat, Drs. Liberti Sitinjak menyempatkan hadir ‎di Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon. Dia mengatakan remisi ini sebagai sarana introspeksi diri, sebagai persiapan warga binaan untuk menghadapi berbaur kembali dengan‎ masyarakat.

“Remisi yang diterima hari ini telah diberikan pemerintah, khusus hari raya Iedul Fitri, semoga bisa meningkatkan oftimisme mereka,” ungkapnya.

Liberti menjelaskan ‎semua Lapas se-Indonesia tidak ada yang libur hari ini. Pihaknya juga menyarankan kepada semua Lapas se-Jawa Barat menggelar makan opor bersama secara serentak.

“Kami sendiri tak bisa berkumpul dengan keluarga, saya tak bisa pulang mudik ke Medan. Karena memang situasi yang menuntut kami seperti ini. Tapi, mari kita syukuri saja. Mari bersyukur dan nikmati saja.” ungkapnya.

Liberti mengapresiasi Lapas Gintung karena telah berbagi dalam suasana Idul Fitri, makan opor bersama ini hasil swadaya pegawai untuk menyikapi dan menyambut hari yang Fitri.

“Karena siapa tau, nantinya, warga binaan ketika kembali ke lingkungan masyarakat, bisa saja mereka lebih sukses dari kita. Itu akan sangat menyenangkan. Kalau kita baik, maka merekapun akan baik juga.” ujar Liberti, sekaligus mengumumkan dirinya bahwa mulai tangal 27 Mei mendatang, dia akan bertugas di DKI Jakarta. ( MC-03)

Comment here