Pengumuman Resmi Dibuka Akan Disampaikan pada Waktunya. Jika pun Telah Dibuka, Protokol Kesehatan Jaga Jarak dan Memakai Masker Harus Dipatuhi
MAJALENGKA – macakata.com – Tiga bulan lebih, masyarakat telah jenuh berada terus di dalam rumah. Sehingga, banyak warga yang mencoba memaksakan diri mengunjungi obyek wisata pavoritnya.
Hanya saja, pengunjung obyek wisata ini harus kecewa dan gigit jari. Di perempatan atau di pertigaan jalan sebelum pintu masuk obyek wisata manapun, biasanya sudah ada portal penghalang dan petugas tim gabungan, yang menyuruh mereka putar arah.
Tim petugas bilang, “wisata masih ditutup. Silakan putar arah dan kembali pulang!” Tentu saja mereka kecewa. Apalagi, yang datang dari luar Kabupaten Majalengka, seperti Indramayu, Sumedang dan Cirebon. Itu terlihat dari nopol kendaraan yang mereka tumpangi, serta logat bahasa ketika berbicara.
Tak sedikit dari pengunjung ini, ketika putar arah itu, mereka menyempatkan diri membeli minuman di warung dan toko terdekat. Logat bahasa yang mereka gunakan sebagian berbahasa Jawa Indramayu-an dan Cirebon-an.
Netizen dan warganet di dunia maya, juga banyak yang mempertanyakan kapan wisata-wisata di Majalengka kembali dibuka. Hanya saja, pemerintah Kabupaten Majalengka, baik oleh Bupati maupun Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta tim gugus tugas Covid-19, kompak menyatakan untuk semua wisata di Majalengka masih ditutup.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan obyek wisata masih berpotensi mendatangkan para pengunjung dari luar daerah, sementara, jika melihat kasus adanya pasien yang positif Covid-19, masih berasal dari imported case, paparan dari warga luar.
“Oleh karenanya, wisata Majalengka masih kami tutup,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Sekda Majalengka, H. Eman Suherman, ketika diskusi di sekretariat PWI, Jumat, 19 Juni 2020, didampingi Kepala BPBD, Agus Permana, yang juga masih termasuk tim gugus penanganan Covid-19, mereka berdua pun menyatakan sama, wisata Majalengka masih pada penutupan, hingga ada pernyataan resmi yang nanti akan diumumkan kembali dibuka.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka, Lilis Yuliasih membenarkan, untuk saat ini, semua wisata di Majalengka belum boleh buka, alias masih ditutup.
Menurut catatannya, ada 169 titik obyek wisata di Majalengka, yang pengunjung dan pengelolanya menunggu kepastian kapan dibuka kembali.
“Kami masih menunggu pemberlakuan program Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), saat ini masih PSBB Proporsional, sehingga mohon bersabar, 169 wisata Majalengka belum boleh buka.” ungkapnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan tim gugus penanganan Covid-19, untuk penanganan di semua obyek wisata Majalengka, pada saatnya nanti, obyek wisata Majalengka kembali dibuka.
“Yang jelas, nantinya, semua obyek wisata harus mempersiapkan segala sesuatunya. Tetap jaga jarak, memakai masker dan kuota pengunjung akan dibatasi.” tandasnya. ( MC-02)
Comment here