BERITA

4 Anak Terlantar Diberi Sepatu

Anak-anaknya telah besar, namun ayahnya tak pulang-pulang

MAJALENGKA – macakata.com – Empat anak ini sudah tujuh tahun ditinggalkan sang ayah. Keberadaan ayah mereka saat ini belum jelas, ada di kota maupun provinsi yang mana.

Mereka sangat merindukan‎ sosok sang ayah. Namun, tujuh tahun bukan waktu yang singkat. Empat anak mencoba tegar dan bertahan dengan sang ibu.

‎Sementara sang ibu, N. Utami Agus, 48 tahun, warga Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan/ Majalengka ini, terus berupaya untuk mensejahterakan dirinya dan membesarkan ke-empat anaknya tanpa keberadaan sang ayah.

“Sudah tujuh tahun lebih, suami saya meninggalkan saya dan anak-anak. Hingga sekarang tak pernah kembali. Dia dimana pun saya tidak tahu,” ujarnya, Selasa, 21 Juli 2020.

Utami menambahkan, untuk mencukupi biaya hidupnya dan empat anaknya, ia terus berjuang untuk bertahan hidup, bekerja maupun berjualan, yang penting mendapatkan uang dengan cara yang halal.

“Demi anak-anak saya rela bekerja banting tulang,” ujarnya, yang saat ini masih terbaring sakit.

Beruntung, Bhabinkamtibmas Polsek Majalengka Kota, Polres Majalengka mendatangi rumah N. Utami. Menjenguknya. Sekaligus memberikan kabar gembira untuk anak-anaknya. Mereka diberi sepatu.

“Kami berikan sepatu untuk anak-anaknya bersekolah,” Ungkap Kapolres Majalengka, melalui Kapolsekta Majalengka, AKP Kustadi.

Kapolsek menambahkan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Majalengka, merupakan bagian dari tugas Bhabinkamtibmas, yakni giat sambang warga dengan maksud mendekatkan diri kepada Masyarakat.

“Kami punya program unggulan Polres Majalengka yaitu Cinta Anak Polisi dan Pelajar (Cinapel).” ungkapnya.

Kapolsek berpesan kepada warganya agar selalu menjaga pola hidup sehat di lingkungan tempat tinggal, serta, agar selalu memperhatikan anak- anak. Mengingat, anak-anak merupakan generasi penerus bangsa.

“Anak-anak harus terus diberi kasih sayang‎. Serta, sebagai sesama manusia, sudah selayaknya kita saling membantu,” ujarnya. ( MC-02)

Comment here