BERITABUDAYAWISATA

Sumur Gempol Cikal Bakal Desa Cidenok

Kearifan Lokal Cidenok Menyatu Dalam Tradisi dan Kekompakan Warga

MAJALENGKA – macakata.com – Sumur yang berada di Blok Jumat Desa Cidenok Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka Jawa Barat itu tak pernah mengering, meski kemarau panjang. Di sebelahnya, ada satu pohon besar berusia ratusan tahun, namanya Pohon Gempol. Tak mengherankan jika disebut Sumur Gempol.

Sumur Gempol ini berada di area‎ Kabuyutan Nyai Mas Roro Denok. Menurut catatan sejarah, sumur ini merupakan ‎cikal bakal munculnya nama Desa Cidenok. Alasannya, Sumur Gempol ini merupakan patilasan dari seorang putri cantik jelita, yang konon katanya merupakan putri dari Raja Galuh.

Diceritakan, bahwa ‎zaman dulu, wilayah Rajagaluh diserang oleh Kerajaan Cirebon. Rajanya itu melarikan diri ke berbagai wilayah, dan singgah di berbagai tempat. Juga, singgah di Sumur Gempol sekira tahun 1482 Masehi.

Kuncen Sumur Gempol, Amin Kaminah mengatakan asal-usul Cidenok memang tak bisa dipisahkan dengan keberadaan Sumur Gempol. Disebut begitu, karena ‎ada sumur juga ada pohon Gempol.

“Kebetulan pagi ini, ada acara Munjungan. Ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Warga membawa tumpeng, lalu ditukar dengan benih padi, air sumur satu plastik kecil dan tanah rayap,” ungkapnya, Jumat pagi, 23 Oktober 2020.

Amin menambahkan soal tanah rayap, di bangunan Kabuyutan Nyi Mas Roro Denok tersebut, ada rumah rayap yang sengaja dibiarkan menggunung. Hal itu sebagai bentuk pelestarian makhluk hidup, mengingat rayap sekali pun merupakan hewan ciptaan yang maha kuasa.

“Warga Cidenok merasakan, benih hasil penukaran dengan air dari Sumur Gempol itu selalu subur dan hasilnya melimpah,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Desa Cidenok, Nano Supriatna mengatakan, acara Munjungan yang ke sekian kali itu dipusatkan di Sumur Gempol. Sumur ini merupakan asal mula cikal bakal nama Desa Cidenok, dirangkai dengan berbagai macam kegiatan, diantaranya doa bersama sekaligus mengganti kain putih yang melilit pada Pohon Gempol.

“Pergantian kain putih yang melilit ini merupakan tradisi yang sudah turun temurun, setiap tahun selalu tetap dilestarikan,” ungkapnya.

Nano menambahkan, Sumur Gempol ini juga menjadi kebanggaan warga Cidenok, karena tak pernah surut airnya, meski musim kemarau. Sementara sumur lainnya yang berada di sekitaran Sumur Gempol, mengering ketika musim kemarau panjang.

“Sumur Gempol masih tetap melimpah airnya.‎ Tempat ini merupakan patilasan Nyi Mas Roro Denok itu, disebutkan dulu itu, Nyi Mas merupakan gadis cantik yang diperebutkan banyak orang,” ungkapnya.

Nano menuturkan, ‎Pohon Gempol yang sudah berusia ratusan tahun itu, kini masih tetap berdiri gagah dan subur dengan cabang-cabangnya yang berdaun rindang. Berada di lahan seluas 68 bata. Di dalam bangunan kabuyutan ada satu kamar yang dibiarkan kosong, khusus untuk Nyi Mas Roro Denok.

“Ada kamar khusus yang di dalamnya ada kelambu dan ranjang, kamar itu selalu dibiarkan kosong dan selalu dibersihkan. Itu sama persis/mirip dengan satu kamar kosong di pendopo,” ungkapnya.

Nano berharap, acara tradisi di Sumur Gempol itu selain sebagai ‎ngalap berkah, juga‎ untuk melestarikan tradisi yang sudah turun temurun hadir, yang harus tetap dilestarikan sampai kapan pun.

“Kearifan lokal ini jangan sampai punah. Kami berharap ada revitalisasi dan rehabilitasi bangunan kabuyutan di blok Jumat ini. ‎Sebagai catatan, nama Sumur Gempol Nyi Mas Roro Denok juga terdapat di area Kasepuhan dan Gunung Jati Cirebon,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Desa Cidenok, Maman Suparman, juga terlihat dalam acara tradisi di Sumur Gempol. Bahkan, dia mengikuti prosesi dimandikan dengan menggunakan air dari sumur tersebut.

“Tradisi ini akan tetap kami pertahankan. Mengenai Sumur Gempol, tercatat merupakan cikal bakal nama desa ini,” ungkapnya.

Warga Cidenok yang tinggal di Blok Senin, Een (38) mengatakan dengan menukar berkat yang sengaja dibawa dari rumahnya dengan benih padi dan air dari Sumur Gempol, dirasakan pada kualitas panennya yang selalu subur.

‎”Kami bersyukur atas izin Allah SWT ada Sumur Gempol di Cidenok, sehingga warga Cidenok bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah,” ujarnya. ( MC-02)

Comment here