MAJALENGKA – macakata.com – Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Hj. Itje Siti Dewi Kuraesin berbagi dengan puluhan anak yatim di Desa Sukaraja Kulon, Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Pemberian santunan untuk anak-anak yatim ini, sengaja dilakukan sebagai upaya untuk memberikan rasa bahagia, dan kenyamanan kepada yang membutuhkan.
“Berbagi dengan anak yatim juga sering dicontohkan Rosulullah SAW. Juga, sebagai wujud kepedulian bagi sesama,” ungkapnya, Sabtu malam, 14 November 2020.
‎Itje menambahkan, anak-anak yatim juga perlu merasakan kebahagiaan, sebagaimana anak-anak lainnya yang masih mempunyai orangtua lengkap. Mereka pun merupakan para calon penerus bangsa, yang akan menjadi pemimpin di masa mendatang. Karena itu, anak-anak yatim harus terus diberi dukungan moril agar tetap semangat untuk menggapai masa depan.
“Anak-anak ini harus terus dimuliakan. Siapa lagi kalau bukan kita? Kita harus terus membantu dengan bukti nyata. Sangat senang bisa berbagi kebahagian dengan mereka,” jelasnya
Itje mengucapkan terima kasih kepada pengasuh Pondok Pesantren Al-Harish dan seluruh keluarga besarnya, karena telah berkenan mengundangnya dalam kegiatan Lustrum ke 4 dan peringatan Maulid Nabi.
“Sangat berbangga bisa hadir di sini dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan Lustrum ke 4 Ponpes Al Harish berjalan dengan lancar dan kami doakan pula semoga santriwan dan santriwati yang melakukan pekan imtihan /ujian kenaikan kelas , diberikan kelancaran dan kelulusan,” ucapnya.
Itje juga sangat mengapresiasi kepada para guru dan ustad yang telah membimbing dan mendidik generasi muda di pondok pesantren. Menurutnya yang paling penting dan fundamental adalah bagaimana generasi muda kita dibekali pendidikan akhlak dan budi pekerti, seiring dengan kemajuan zaman maka peran pesantren sangatlah penting,sehingga keberadaan dan eksistensi pesantren harus dijaga.
“Alhamdulillah di komisi 8, kita berupaya terus mendorong pemerintah khususnya Kementrian Agama, untuk terus memberikan perhatiannya terhadap keberlangsungan lembaga-lembaga keagamaan, pada kondisi pandemi Covid-19, pemerintah juga memberikan bantuan BOP untuk lembaga keagamaan, seperti pesantren, DTA, dan TPQ serta membantu pendidikan daring,” ungkapnya.
Sementara itu dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh pemerintah desa Sukaraja Kulon. Serta ustadz Suherman, pengasuh dan pimpinan ponpes Al Harish, DR. KH. Sarkosi Subki sesepuh ulama di Kabupaten Majalengka yang juga sebagai Dewan Penasehat MUI Jabar, Rais Thariqoh NU Kabupaten Majalengka, H.Asep Eka Mulyana ketua DPD Golkar Majalengka sekaligus wakil ketua DPRD Majalengka. ( MC-02)
Comment here