BERITASportsTravel

Hanya 100 Peserta, Turnamen Catur Perketat Prokes 3M

Peserta Berasal dari Papua, Kalimantan, NTB, Lampung

MAJALENGKA – macakata.com – Turnamen catur tingkat nasional itu digelar di Majalengka Jawa Barat. Dipusatkan di gedung Graha Sindangkasih. Acara ini digelar selama tiga hari.

‎Sebagai penyelenggara acara, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Majalengka tetap mengedepankan aturan menjaga jarak, memakai masker dan menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan dengan sabun atau 3M.

Bahkan, peserta dari luar wilayah Majalengka, mereka datang dengan membawa hasil uji rapid tes. Susunan meja dan kursi ‎telah diatur jaraknya. Antara satu meja dengan meja lainnya berjarak lebih dari satu meter.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi membuka kegiatan turnamen catur yang ke-dua kalinya itu. Dalam sambutannya, orang nomor satu di kota BIJB Kertajati ini, meminta penerapan protokol kesehatan jaga jarak tetap diperhatikan.

“Makanya, saya minta peserta dari luar harus bawa hasil uji tes rapid. Itu demi keselamatan kita semua. Peserta juga dibatasi, hanya seratus orang,” ungkapnya, Senin, 07 Desember 2020.

‎Bupati menambahkan, pihaknya menjamin tidak akan ada kerumunan, mengingat ia sendiri telah meminta ketegasan kepada panitia, supaya memperketat aturan dan mematuhi prokes 3M dan tidak boleh bawa keluarga atau sanak family ke lokasi turnamen.

“Lokasi turnamen terus disterilkan dengan disinfektan. Peserta juga telah membawa hasil rapid tes untuk mengikuti turnamen tersebut. Bilamana ada pelanggaran prokes 3M, kami memperbolehkan penegak hukum untuk menghentikan even tersebut,” jelasnya.

Sementara, Ketua Umum Percasi Majalengka, Agus Permana menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta ditambah 12 peserta berkategori master. Turnamen ini digelar selama tiga hari dari 07 hingga 09 Desember 2020.

“Pesertanya lintas pulau dan provinsi, yakni Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTB, Lampung, Banten dan lain sebagainya,” ucapnya. ( hrd)

Comment here