OPINITravel

Dekat Jembatan, Sumur Semeter Dalamnya

Respon Cepat, Kondisinya Sekarang Sedang Diperbaiki. Foto Ini Diambil Senin Pekan Lalu

MACAKATA.COM – Lebar lubangnya hanya seukuran ban untuk ngojay atau berenang. Namun itu terus melebar setiap harinya. Yang lebih kaget lagi, dalamnya mencapai satu meter. Lebih dalam lagi malah.

Ketika menengok ke dalam lubang yang seperti sumur gali itu, aliran deras air terlihat mengalir dari saluran irigasi sebelah timur, sepertinya dari arah wilayah Trajaya. Tapi, kata orang yang rumahnya dekat lubang jalan itu, jalur alternatief tersebut masuk ke wilayah Desa Weragati.

Ada lagi yang bilang, area lubang sumur itu masuk Nanggewer. Saya tak mau pusing dengan urusan wilayah. Yang jelas itu membahayakan. Yang jelas, jalur tikungan itu menghubungkan antara Kecamatan Palasah dengan Kecamatan Sukahaji.

Jalan ini tembus lalu lintas antara Desa Trajaya-Weragati-Nanggewer-Jayi-Salagedang. Terserah kalian mau menyebutnya jalur apa. Tak mau pusing aku dengan devinisi dan kategori istilah jalan.

Seminggu lalu, hanya ada penanda ranting yang di-berdirikan. Rumput bercampur batu-batu sebagai penanda. Dua ban bekas yang ditaruh sebelum dua lubang itu. Aktifitas pekerja pada hari Senin, 01 Februari 2021 sudah terlihat. Kondisi lubang sumur jalan itu sedang diperbaiki.

Lubang sumur badan jalan sedalam satu meter itu, dekat jembatan Ciherang, antara Desa Nanggewer Kecamatan Sukahaji dengan Desa Weragati Kecamatan Palasah. Sekira 300 meter dari pondok pesantren Ar-Rahmat yang terkenal itu. Clear ya soal lokasi lubang jalan sumur ini!

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, lubang sumur di badan jalur itu, jaraknya hanya sekira empat meter dari pondasi jembatan Ciherang. Saya hitung ada tiga rumah yang berdekatan dengan lubang sumur jalan itu.

Saya tidak ngobrol banyak dengan penghuni rumah dekat lubang sumur itu. Saya bukan petugas apapun. Tak memakai seragam apapun. Juga tak mengenakan logo-logo apapun, ketika memotret lubang sumur jalan itu.

Tapi yang pasti, kemungkinan, mereka lah, orang dekat yang rumahnya dekat lubang jalan sumur itu, yang memasang rambu penanda sederhana, semacam tulisan samar peringatan “hati-hati ada lubang” dengan menempatkan ranting dahan, batu dan ban bekas. Sekarang ada tulisan “Ada Perbaikan”.

Pokoknya, hati-hati saja jika melintasi jalur alternatief antara Kecamatan Palasah menuju Salagedang Sukahaji ini. Pengendara motor atau pun mobil sama saja. Jika lengah, ban kendaraanmu bisa saja langsung terperosok pada lubang jalan sumur itu. Tetap waspada saja kawan.

Musim hujan sekarang ini, bukan hanya ancaman angin besar yang siap menumbangkan pohon, tapi juga banyak lubang jalanan. Aspal di sini bukan saja mengelupas, tapi tanah lapisan dalamnya telah menggerus gorong-gorong, tempat saluran mengalirkan airnya yang deras.

***Penulis adalah penyuka travelling. Pengelola taman baca dan perpustakaan

Comment here