BERITAKISAH HIDUP

Nyaris Melahirkan di Alun-alun Majalengka

Pakai Mobil Fatwal Dua Polisi Antarkan ke Rumah Sakit

‎MAJALENGKA – macakata.com – ‎Nurmeni, 25 tahun, masih terlihat panik. Nafasnya masih tersengal. Ia masih memegang perutnya yang hampir pecah.

Ibu Nurmeni itu mau melahirkan anak pertamanya. Ia masih menunggu giliran dipanggil asisten dokter.

Ditemani sang bidan desa, Ibu Nurmeni tak bisa menjawab pertanyaan sejumlah jurnalis yang meminta satu dua kalimat sebagai penegasan wawancara visual. Lantas, ibu bidan mengambil alih wawancara yang super sebentar itu.

“Ibu ini mau melahirkan, tapi mobil kita mogok di Alun-alun Majalengka. Lalu kita laporan ke bapak polisi, untungnya diantarkan sama mobil Fatwal. Ya, kita berterima kasih,” ungkap sang bidan desa, Rabu malam, 17 Februari 2021.

‎Sementara sang suami, Jumena, 27 tahun, mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada dua orang petugas polisi, yang telah mengantarkan istrinya sampai ke tempat persalinan yang dituju.

Jumena mengaku panik, karena suasana jalan dekat Alun-alun Majalengka itu sepi dan gelap gulita. Hanya sinar temaram. Lampu-lampu di tengah alun dimatikan.

Untunglah ada dua bapak polisi telah membantunya mengantarkan istri dan rombongan ke rumah sakit bersalin di wilayah Munjul. Jumena merasa terharu.

Mata Jumena berkaca-kaca sambil berharap harap cemas, karena masih menunggui sang istri yang mau melahirkan. Harapannya, istrinya selamat dan bayinya pun lahir selamat.

Dua bapak polisi itu yakni Bripka Yovi Tri Setiawan dengan Bripka Kasim Suganda menceritakan kronologi tersebut. Awalnya ‎dua polisi itu memasang wajah curiga, ketika ada dua orang bapak-bapak keluar dari mobil Kijang yang berhenti di pinggir Alun-alun Majalengka, yang kini ditutup untuk umum. Sikap waspada polisi harus tetap terpelihara.

Namun, kecurigaan itu hilang, sebab yang melaporkan langsung menginformasikan, bahwa ada seorang ibu yang mau melahirkan. Sementara mobilnya mogok di depan pos Jaga Polisi dekat Alun-alun Majalengka.

Dua Polisi itu menengok terlebih dahulu ke mobil Kijang. Mendekatinya. Dalam mobil itu, ada bidan desa yang menegaskan bahwa ibu tersebut mau melahirkan segera.

“Seketika itu, saya dan Bripka Kasim langsung menawarkan bantuan,” ungkap Bripka Yovi. Saat itu mereka berdua tengah bertugas jaga piket.

Diceritakan, istri yang mau melahirkan ‎itu warga Sukawera Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Sementara mobil tersebut merupakan hasil meminjam dan menyewa dari saudaranya. Mobil Kijang mogok itu masih ada di depan Alun-alun Majalengka di pinggir Pegadaian. Ban bagian belakangnya bocor. ( hrd )

Comment here