SMKN 1 Kadipaten Lockdown

MACAKATA.COM – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kadipaten Kabupaten Majalengka Jawa Barat telah meninggal dunia.

Kepastian wafatnya Kepsek SMKN 1 Kadipaten atas nama M. Rochendi disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan, Arsadi.

Mewakili keluarga  besar sekolah SMKN 1 Kadipaten, Arsadi mengatakan, pada hari Senin, tanggal 22 Maret 2021, M. Rochendi telah meninggal dunia di sebuah rumah sakit yang ada di Bandung Jawa Barat.

Berdasarkan informasi, sebelumnya pihak rumah sakit telah menyatakan hasil swab ke-dua, bahwa M. Rochendi dinyatakan positif Covid-19.

“Hari ini, SMKN 1 Kadipaten lockdown. 15 hari ke depan aktifitas guru dan murid ditutup. Penyemprotan desinfektan telah kami lakukan,” ujar Arsadi, Selasa, 23 Maret 2021.

Arsadi menambahkan almarhum M. Rochendi, sebelumnya memang terlihat sakit selama satu bulan terakhir ini. Awal sakitnya, ketika beliau menjalani perawatan di sebuah rumah sakit yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon.

Rumah sakit tersebut mendiagnosa beliau mengidap sakit batuk. Setelah dinyatakan sembuh, beliau pulang ke rumahnya.

“Namun, sesampai di rumah, beliau kembali mengeluh sakit lambung. Akhirnya dibawa ke Bandung,” ujarnya.

Masih kata Arsadi, sewaktu di rumah sakit di Bandung itu, rencananya beliau akan melakukan pemasangan ring. Dokter yang berwenang di rumah sakit itu mengatakan, ada sumbatan pada  jantung.

Akan tetapi, karena hasil swab ke-dua beliau dinyatakan positif Covid-19, maka rencana tersebut tidak jadi dilakukan.

Sebagai catatan, hasil swab pertama itu hasilnya negatif. Beliau pun akhirnya masuk ruang isolasi. Takdir berkata lain, hari Senin tanggal 22 Maret 2021, beliau telah berpulang. Keluarga SMKN 1 Kadipaten tentunya sangat berduka.

Kepulangan beliau tentu saja menyisakan duka mendalam. Tak hanya kalangan keluarga, lingkungan guru dan murid di SMKN 1 Kadipaten pun rekan-rekan sejawat, juga ikut berbela sungkawa.

Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Majalengka juga ikut berduka.

Seorang lulusan prodi Bahasa Inggris tahun 2018-2019, Destiana mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya M. Rochendi Kepsek SMKN 1 Kadipaten. Ia terkenang sewaktu masih menjadi siswi di sekolah tersebut.

“Saya teringat cerianya dan menariknya beliau ketika mengajar,” ucap Destiana, mengenang almarhum. (MC-03)