Promosi Menarik Potensi Kuliner Majalengka dengan Gerakan UMKM Berbasis Lokal
MAJALENGKA – macakata.com – Usaha kecil menengah bidang kuliner Majalengka tampaknya perlu diacungi jempol.
Saat ini, ada program dengan nama “Locals Unite” sebuah gerakan dan wadah kolaborasi Tehbotol Sosro bersama UMKM lokal.
Gerakan Locals Unite bersama dengan Majalengka Exotic Food menggelar semacam kompetisi kuliner. Webinar berjudul “Kreasi Kolaborasi Kuliner Asli Daerah Bersama Tehbotol Sosro,” telah berlangsung pada 3 Juni 2021.
Webinar secara virtual itu bertujuan untuk mengangkat potensi kuliner asli khas lokal, melalui pemberdayaan UMKM dari aspek ilmu bisnis, pemasaran, branding dan komunikasi. Secara keseluruhan, acara ini dikelola oleh Kiwari Production. Akan berlangsung hingga bulan Agustus mendatang.
Dalam kegiatan yang dilakukan secara daring tersebut, Tehbotol Sosro berkolaborasi dengan kurang lebih 100 pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di bidang kuliner se-Majalengka.
Sebagai catatan, Gerakan Locals Unite ini diluncurkan pada tanggal 12 Agustus 2020 lalu, sebagai sebuah platform untuk menggali potensi, memamerkan produk hasil kolaborasi dan membangun ekosistem bagi brand-brand lokal Indonesia.
Saat ini Locals Unite memfokuskan kerjasamanya dengan brand lokal di tiga bidang utama, yakni kuliner (makanan dan minuman) fashion dan aksesoris, serta karya seni.
“Locals Unite diharapkan menjadi ekosistem kolaborasi yang tepat untuk memberdayakan usaha-usaha lokal, agar tetap terus berinovasi dan berkreasi demi memajukan kuliner asli khas Indonesia sehingga terus memiliki daya saing kualitas cita rasa,” ungkap Sabrina Kharisanti selaku Chief Marketing Officer PT Sinar Sosro.
Rangkaian kegiatan Kreasi Kolaborasi Kuliner Asli Daerah Bersama Tehbotol Sosro terdiri dari webinar, workshop dan kompetisi.
Ketika Webinar berlangsung, para praktisi bisnis kuliner maupun chef nasional hadir memberikan perspektif kiat sukses kepada para pelaku kuliner di daerah.
Membina para pelaku kuliner lokal berkreasi resep bermuatan produk Tehbotol Sosro.
Ketika webinar, Chief Marketing Officer PT Sinar Sosro – Sabrina Kharisanti, Chef Ari Galih yang dikenal sebagai presenter acara masak di TV nasional, pengusaha franchise ternama Jordi Onsu serta Retno Wulandari dari Bidang Diklat PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Kabupaten Majalengka.
Dalam kesempatan tersebut, para guest speaker dan chef akan memberikan edukasi sekaligus pembinaan agar para pelaku UMKM dapat mengembangkan kemampuannya baik di bidang bisnis, pemasaran, maupun dari sisi kreasi kuliner.
Webinar itu berlangsung selama dua jam tersebut mendapat antusias yang luar biasa dari para peserta.
Kehadiran Chef Ari Galih selaku pembicara dari sisi chef turut mengapresiasi kegiatan pemberdayaan UMKM kuliner khas lokal.
Chef Ari Galih menyampaikan, kuliner khas lokal perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, seperti pelaku usaha, pemerintah, dan komunitas.
“Perlu adanya inovasi dan kreasi terhadap kuliner khas lokal, keberadaan kuliner khas lokal juga perlu didukung oleh berbagai pihak, sehingga baik pelaku UMKM kuliner maupun produk kuliner khas lokalnya dapat bersaing di zaman modern ini,” kata Chef Ari Galih.
Selain memberikan tips memasak kuliner khas lokal, Chef Ari juga melakukan cooking demo kreasi resep Nasi Tutug Hampas khas Majalengka yang dikombinasikan dengan Tehbotol Sosro. Resep kreasi tersebut dapat menjadi salah satu inspirasi para UMKM untuk dapat berkreasi dengan beragam bahan maupun olahan kuliner khas lokal.
Pemaparan materi juga datang dari Retno Wulandari. Retno menyampaikan, begitu banyak potensi bisnis kuliner khas lokal Majalengka yang bisa dikembangkan.
“Majalengka itu sebenarnya sangat kaya akan keberagaman kuliner. Beberapa diantaranya seperti Nasi Tutug Hampas, Sorabi Kinca, Kalua Jeruk, Gula Cakar dan banyak lagi. Ini potensi kuliner khas Majalengka bisa dikreasikan atau diinovasikan bagi para UMKM,” papar Retno.
Sejak dahulu, daerah Jawa Barat memiliki keunggulan sebagai penghasil sayur dan buah terbaik. Tak heran, tanaman kacang kedelai tumbuh subur di Kabupaten Majalengka. Dikenal sebagai produsen kecap, Majalengka mencoba berinovasi dengan makanan berbahan kedelai.
Salah satu yang digemari adalah Nasi Tutug Hampas, yang terbuat dari oncom. Tidak hanya kecap, Majalengka juga dikenal dengan buah Mangga Gedong Gincunya. Ditumbuhi mangga gedong gincu, masyarakat Majalengka juga mampu berinovasi dengan menciptakan aneka olahan mangga gedong gincu, seperti bolu kukus mangga, puding mangga, dodol mangga, dan sebagainya.
Dari sisi bisnis dan usaha, Jordi Onsu selaku owner dan Direktur PT. Onsu Pangan Perkasa yang berpengalaman di bidang bisnis dan franchise turut memberikan materi bagi peserta UMKM.
“Sebagai pengusaha, kita harus mengenal produk usaha kita 100%. Ketika sebuah produk sudah bagus dari segi kualitas dan standarisasi, selanjutnya penting untuk memperkuat branding produk. Sehingga produk bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat dan memiliki keunikan tersendiri dari kompetitor,” jelas Jordi Onsu.
Kegiatan webinar tersebut akan berlanjut dengan kompetisi yang akan diikuti oleh para pelaku UMKM. Kompetisi tersebut mengajak para pelaku UMKM kuliner untuk mengembangkan dan menciptakan kreasi kuliner asli/khas lokal menggunakan produk Tehbotol Sosro. Melalui kompetisi ini, para peserta berkesempatan untuk mendapatkan pembinaan modal total senilai 150 juta bersama Tehbotol Sosro.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka, Ida Heriyani terus memotivasi para pelaku UMKM. Pelaku UMKM di bidang kuliner adalah tonggak utama agar kuliner lokal tetap dapat berkembang di tengah zaman dan pandemi.
UMKM Majalengka harus terus menggali ilmu dan berinovasi agar dapat mengembangkan kuliner khas lokal.
Webinar, workshop dan kompetisi ini juga hadir di lima daerah lainnya yakni Solo, Yogyakarta, Malang, Palembang dan Pontianak.
Bersama para pelaku kuliner lokal di enam daerah tersebut, Tehbotol Sosro akan terus menggali potensi untuk memperkaya khazanah keragaman kuliner dan kemajuan ekonomi kreatif Indonesia.
“Melalui gerakan Locals Unite, yang akan terus dilaksanakan secara konsisten maka akan meningkatkan kecintaan pada merek-merek lokal Indonesia yang otentik, inovatif, dan kreatif. Serta menjadi wadah bagi pelaku UMKM di bidang kuliner, khususnya untuk dapat berdaya bersama,” jelas Sabrina Kharisanti selaku Chief Marketing Officer PT Sinar Sosro. (MC-03)
Comment here