OPINI

Pelayanan Harus Tetap Berjalan

Yasir Arafiqa

Oleh : Yasir Arafiqa

MACAKATA.COM – Momen pilkades selalu menyisakan harapan sekaligus ekses. Harapannya, pemimpin baru, harus mampu menciptakan suasana pembangunan dan pengembangan desa yang lebih baik dari sebelumnya.

Eksesnya banyak. Tergantung dari sisi mana kalian menilainya. Jika opisisi, maka tak terhitung. Jika pendukung, maka nyaris tak ada titik celah kritik itu. Semuanya baik di mata pendukung. Semuanya jelek di mata bukan pendukung.

Tapi sudahlah, pilkades sudah berlalu. Mari rangkul semuanya menuju yang lebih baik.

Di Desa Sadasari Kecamatan Argapura contohnya, telah 70 hari lebih masa kerja PAW Kepala Desa Sadasari mengalami kekosongan perangkat desa.

Situasi kosong jabatan itu makin bertambah. Itu bermula ketika posisi sekdes kosong, karena terpilih dalam musdes pemilihan kepala desa antar waktu.

Hingga hari ini, belum juga diisi oleh sekdes definitif. Sementara pada tanggal 09 juli 2021, kekosongan pun bertambah, salah satu perangkat desa, juga mengundurkan diri.

Tentu banyak faktor dan alasan, kenapa pamong atau perangkat desa memilih untuk undur diri. Itu ritme yang biasanya terjadi, paska pilkades usai. Dimana-mana, di wilayah manapun, bukan hanya di Kabupaten Majalengka saja.

Semuanya punya alasan dan faktor masing-masing, yang tak bisa diungkapkan ke publik. Tapi semua orang punya pilihan untuk memutuskan.

Harapan saya untuk desa tercinta Sadasari, dalam waktu dekat, semoga kekosongan perangkat/pamong desa segera terisi.

Persoalan desa sungguh kompleks, terutama pelayanan terhadap masyarakat yang harus tetap berjalan.

Saya berharap para penggantinya nanti lebih profesional, juga bukan orang-orang titipan. Ini hanya pendapat pribadi. Tak sependapat dengan saya, wajar saja, semua punya hak berpendapat.

Saya, yang merupakan warga Desa Sadasari, juga warga yang sefaham dengan saya, mengharapkan Sadasari bisa lebih baik dari sebelumnya.

Mampu menghidupkan dan menjalankan program-program pemerintah dari tingkat Kabupaten, Provinsi maupun pemerintah pusat. ***

 

Penulis adalah Pemerhati Desa. Aktifis HMI

Comment here