EKONOMIKISAH HIDUP

Melihat Kepedulian Baznas Majalengka

Janda dan Baznas Majalengka

Ucapan Terima Kasih Muncul dari Janda yang Tak Pernah Dapat Bantuan Apapun Sebelumnya

MAJALENGKA – macakata.com – Baznas Majalengka melihat warganya yang kesulitan. Pengurus dan relawan disebar. Mereka blusukan untuk mencari dan mendapatkan warga yang kesulitan karena belum makan. Aksi nyata tak sekedar berkata-kata.

Pandemi dan PPKM yang masih berlanjut, membuat Baznas dan jajarannya menyisir tempat dan wilayah. Sasarannya jelas. Yakni warga yang sangat perlu dibantu.

Kriteria orang yang memang betul-betul sangat butuh bantuan. Warga Majalengka yang kesulitan secara ekonomi dan sulit mencari nafkah pemasukan harian.

Adalah seorang ibu rumah tangga di wilayah Desa Surawangi Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Ia berusia 50 tahunan. Telah ditinggalkan sang suami. Namanya Taryem.

Taryem tersenyum haru, ketika ada orang yang mengetuk pintu rumahnya. Ia menjawab salam setelah ketukan. Ia belum mengetahui siapa tamu yang datang mengunjunginya malam setelah Isya itu.

Taryem cukup kaget. Karena sang tamu merupakan pemuda. Tepatnya seumuran mahasiswa. Bujangan desa.

Tegur sapa singkat berlangsung sederhana. Taryem pun terkesima, lalu terharu. Sang tamu memberinya kejutan. Ia datang membawa kiriman sembako dengan balutan tas identik berlogo Baznas Majalengka.

Mungkin, Taryem hanya samar saja melihat logo itu. Namun, demi melihat isi dalam bingkisan sembako itu, ia nyaris menangis haru. Lalu, ia pun terlihat senang.

Ia menceritakan kepada pemuda bujangan desa, yang membawa bingkisan sembako tersebut. Selama ini, dia belum menerima bantuan dari pihak manapun.Tiba-tiba datang bantuan yang tak pernah disangk-sangka sebelumnya.

“Terima Kasih adik. Tolong ucapkan rasa terima kasih dari Emak untuk Baznas Majalengka. Bingkisan ini sangat bermanfaat bagi emak. Semoga Allah SWT membalas kebaikan adik, juga membalas kebaikan untuk Baznas Majalengka,” ujarnya.

Si pemuda itu mengangguk tersenyum. Ia lega. Tugasnya menjalankan amanah telah usai. Bingkisan sembako telah sampai pada orang yang tepat.

Terpisah, di tempat lain, Ketua Baznas Majalengka, H. Agus Yadi Ismail mengatakan, dengan cara memberikan dan menyalurkan bantuan, di tengah pandemi dan pemberlakuan PPKM ini, merupakan momen yang tepat untuk meringankan beban warga yang kesulitan ekonomi.

“Kami, Baznas Majalengka hanya menjalankan tugas dan fungsinya, menyalurkan dan mendistribusikan bantuan untuk warga yang memang sangat membutuhkan,” ujarnya.

Agus menambahkan, Baznas Majalengka juga mengajak kalangan lain, baik swasta, pemerintah, maupun perorangan yang diberikan kelebihan harta dan kekayaannya, agar bisa berbagi dengan warga yang sedang kesulitan.

“Saatnya berbagi dengan sesama. Mengeluarkan zakat dan bersodaqoh kepada orang yang memang kesulitan, akan menyelamatkan kita di akhirat nanti,” ucapnya.

Agus mengucapkan terima kasih kepada pihak manapun yang telah membantunya ikut menyalurkan dan mendistrbusikan bantuan dari Baznas Majalengka.

“Kita memang menjalin kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak, untuk bersama-sama meringankan warga yang kesulitan,” ujarnya. (Erikh)

Comment here