Pertama Kalinya dalam Sejarah, Pendidikan Madrasah Binaan Kementrian Agama Majalengka Menuai Prestasi KSM
MAJALENGKA – macakata.com – Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka kini sangat bersyukur. Selama puluhan tahun, baru pada 2021 ini, Kemenag Majalengka mengukir prestasi.
Pendidikan Madrasah yang menjadi binaannya, kini telah mendapatkan juara pertama tingkat provinsi Jawa Barat, untuk ajang bergengsi Kompetisi Sains Madrasah atau KSM.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun ini memang dilaksanakan pada masa pandemi, sehingga dilakukan secara daring.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Majalengka, Dr. H. Saepulloh mengatakan, kompetisi ini secara berjenjang dilakukan mulai tingkat kabupaten/kota, kemudian tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
“Tahun ini kita mengukir prestasi, sebelum-sebelumnya belum pernah. MI Istiqomah Plus melahirkan prestasi lolos ke tingkat nasional dengan mata pelajaran IPA terpadu,” ujarnya, usai memberikan penghargaan kepada para siswa yang juara pertama, kedua dan ketiga di aula Kemenag Majalengka, Kamis, 30 September 2021.
Masih Kata Saefulloh, sementara untuk juara lainnya yakni diraih oleh Madrasah Amanatul Umat dan Mtsn 12, juga BKNU Cikijing. Selama mengikuti KSM di Kemenag, sebelumnya, belum pernah tertoreh prestasi juara, apalagi hari ini sampai juara pertama tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Hal ini merupakan titik awal dan momentum yang menggembirakan, sebelumnya belum pernah terjadi. Kami, Kemenag saat ini sedang persiapan untuk menghadapi kompetisi tingkat nasional,” ucapnya.
Saefulloh mengatakan perwakilan Jawa Barat itu semuanya ada 11, dengan rincian 6 dari Kemenag 5 dari Disdik.
“Do’akan saja, semoga jadi juara tingkat nasional. Sebulan ini kita persiapan dan terus melakukan pembinaan untuk target juara,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Kemenag Kabupaten Majalengka Drs H Moh Mulyadi mengatakan, pihaknya sangat bersyukur, karena saat ini telah berprestasi menjadi juara pertama tingkat Jawa Barat.
Saat ini pihaknya tengah konsen melakukan karantina pembinaan kepada para siswa yang juara tersebut, untuk target juara tingkat nasional.
“Jika nanti menang dan juara tingkat nasional, akan ada reward,” ujarnya.
Berdasarkan informasi, untuk tingkat MA, mata pelajaran yang dilombakan adalah Matematika, Biologi, Fisika, Kimia Geografi dan Ekonomi. Untuk tingkat MTs Mata Pelajaran yang dilombakan adalah Matematika, IPA dan IPS, sedangkan untuk tingkat MI mata pelajaran yang dilombakan adalah Matematika dan IPA.
KSM merupakan ajang mengasah kemampuan akademik siswa, sekaligus menanamkan nilai integritas yang kuat. Sementara, prestasi juara dan menorehkan prestasi, baru pertama kalinya terjadi di tahun 2021 ini. (hrd)
Comment here