Bersama Majalengka Exotic Food, Locals Unite oleh Tehbotol Sosro Ajak UMKM Lokal
untuk Berkreasi Melalui Kompetisi
MAJALENGKA- macakata.com – Sejak dimulainya kompetisi kreasi kuliner asli lokal ini, terdapat 80 resep yang dikirim oleh 80 peserta secara online.
Program ini merupakan kompetisi resep “Kreasi Kolaborasi Kuliner Asli Majalengka Bersama Tehbotol Sosro”. Awal mula digelar secara webinar pada 03 Juni 2021.
Program gerakan Locals Unite, bersama dengan Majalengka Exotic Food menyelenggarakan workshop beserta penjurian kompetisi kreasi kuliner lokal. Acara ini pun diselenggarakan secara live streaming melalui youtube, berlangsung lancar dan mendapat sambutan hangat dari para pelaku UMKM kuliner se-Majalengka.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana mengatakan, pihaknya mensuport dan mendukung UMKM Kuliner se-Majalengka. UMKM Majalengka harus terus berinovasi untuk berkarya kreasi.
“Dalam hal ini resep dengan Tehbotol Sosro. Saya apresiasi penuh dan acara ini menumbuhkan kreatifitas,”ujarnya, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Wabup memuji sekaligus tetap mengingatkan pelaksanaan acara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta memakai masker, panitia diwajibkan telah memiliki sertifikat vaksin dosis satu dan dua. Serta melakukan tes antigen, dan hanya hasil negatif yang dapat mengikuti proses penjurian.
“Hindari kerumunan, supaya kita tetap terhindar dari penularan,” ujarnya.
Sebelumnya, para peserta mendapatkan pemberian materi dan pembinaan dari para praktisi kuliner serta chef nasional.
Para pelaku UMKM Majalengka berkesempatan untuk mengikuti kompetisi dan workshop yang dilanjutkan dengan ajang pameran kreasi resep dari para peserta.
Para pelaku UMKM kuliner diajak untuk mengembangkan dan menciptakan kreasi kuliner asli lokal menggunakan produk Tehbotol Sosro.
Terdapat 80 resep yang terseleksi untuk dipamerkan dan dijuri oleh dua juri lokal, Retno Wulandari selaku perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Majalengka, Asep Nur Effendi dikenal sebagai chef dan pemilik Warung Engki, serta juri nasional—Dade Akbar @warteggourmet—pakar kuliner kreatif.
Melalui kompetisi ini, para peserta berkesempatan untuk mendapatkan pembinaan modal total senilai 150 juta bersama Tehbotol Sosro.
Acara ini juga digelar secara daring. Hadir secara online dalam acara, Denta Anggakusuma selaku General Manager PT Sinar Sosro. Ia menyampaikan, Kreasi Kolaborasi Kuliner Asli Daerah Bersama Tehbotol Sosro ini merupakan bagian dari gerakan Locals Unite yang dimulai sejak 12 Agustus 2020.
“Bidang kuliner menjadi salah satu dari tiga fokus kami, fashion dan karya seni. Harapan kami, melalui gerakan Locals Unite kami bisa membantu brand-brand lokal dengan menjadi wadah bagi para UMKM untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan kuliner khas lokal,” jelasnya.
Para peserta UMKM juga mendapatkan materi dari Ivan Taufik, Owner Seblak Ceker Naga. Sebagai seorang pengusaha yang dikenal di Kabupaten Majalengka, Ivan memberikan beberapa tips suksesnya kepada para UMKM.
“Menjadi pelaku usaha kuliner memang bukan hal yang mudah, apalagi di tengah pandemi dan perkembangan zaman yang kian canggih. Kita harus berinovasi, berkreasi, dan tentu melek teknologi agar produk UMKM bisa lebih naik kelas dan dapat bersaing secara lokal maupun global,”ujarnya.
Sementara itu, pakar kuliner kreatif, Dade Akbar mengatakan, peserta UMKM Majalengka harus bisa berkreasi dan menampilkan resep khas Majalengka, serta memaukannya dengan produk Tehbotol Sosro.
“Nasi Liwet Hampas Kecap Tehbotol Sosro, adalah salah satu resep kuliner lokal, resep menu ini memiliki aksen rasa khas Tehbotol Sosro yang menggunakan bahan-bahan khas Majalengka seperti hampas kecap, daun katel, dan tahu talaga. Kreativitas bisa datang dari mana saja asalkan mampu mengangkat nilai jual makanan khas lokal dari yang biasa menjadi luar biasa sehingga menjadi suatu inovasi yang memiliki daya tarik bisnis,” tuturnya.
Resep kreasi peserta tidak hanya dinilai secara konsep, namun turut dilakukan tasting kepada dewan juri. Sebagai salah satu dewan juri, Dade Akbar turut mengevaluasi resep-resep yang dikirimkan peserta.
“Kreativitas peserta ini luar biasa. Kuliner yang dibuat sangat beragam, mulai dari kudapan, makanan berat, hingga dessert. Kombinasi resep khas lokal dengan Tehbotol Sosro menghadirkan rasa yang unik yang menambah nilai pada kuliner yang disajikan peserta. Kompetisi yang cukup ketat untuk memilih juara lokal,” jelas Dade Akbar.
Denta menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap resep yang dikompetisikan.
“Kami sangat mengapresiasi 80 resep yang sudah masuk. Semua menu tersebut, saya harapkan akan memperkaya kuliner khas Kabupaten Majalengka dan memberi warna sendiri dengan adanya Tehbotol Sosro yang menjadi bagian dari makanan khas lokal Majalengka,” ujarnya.
Kreasi resep peserta dinilai dari segi rasa, tampilan, dan keselarasan. Setelah hampir setengah hari dilakukan proses penjurian, terpilih tiga pemenang utama yang diumumkan melalui live streaming tersebut.
Pemenang pertama adalah kreasi resep Bolu Gulung Batik Gincu Pudding Sosro oleh D&B Cake, juara dua adalah kreasi resep Miss Tumpas oleh Missae Food, dan juara tiga adalah kreasi resep Alpucok Elji Feat Tehbotol Sosro oleh Alpucok Elji. Meski hadir melalui zoom, Denta turut memberikan selamat kepada juara yang terpilih.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang juara 1, 2, dan 3. Niat baik kami melalui kegiatan kreasi kolaborasi kuliner khas lokal ini, semoga menjadi langkah awal yang baik bagi para pemenang maupun peserta yang sudah bergabung dalam kompetisi. Untuk para peserta yang belum terpilih sebagai juara, kami juga sangat mengapresiasi kerja keras dan kreatifitasnya, mari terus berkarya dan berkolaborasi dengan Tehbotol Sosro di kesempatan yang lain. Kedepannya para peserta diharapkan untuk bergabung di dalam Gerakan Locals Unite, sehingga karya mereka dapat dikembangkan lebih lanjut lewat bimbingan yang diberikan” papar Denta.
Acara ini menampilkan kreasi pertunjukan kolaborasi bersama dari Sanggar Panghegar, Sanggar Ghulam Creation, Sanggar Campaka Bodas dan Lab. Aktor Majalengka berjudulkan “Putri Waro Performance.” Pertunjukkan seni budaya yang kaya diantaranya wayang, tari, teater, serta properti berbahan daur ulang, mencerminkan karakter masyarakat Majalengka yang bertahan menjalani hidup dalam kebersamaan dan gotong royong walau terjepit tetap kreatif.
Rangkaian kegiatan Majalengka Exotic Food dengan Locals Unite merupakan kolaborasi dengan berbagai komunitas seperti Komite Ekonomi Kreatif Majalengka, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Majalengka, Persekongkolan Kaum Kopi Majalengka, Paguyuban Pedagang Kaki Lima (Panglima), Linkubator, Sobat UMKM Majalengka, Paguyuban Mojang Jajaka (Moka) maupun Prodi Ilmu Komunikasi dari Universitas Majalengka untuk memajukan usaha kuliner mengangkat produk asli lokal dapat menjadi kebanggaan masyarakat Majalengka.
Kegiatan webinar, kegiatan workshop dan penjurian kompetisi ini juga hadir di lima kota/kabupaten lainnya, yaitu Malang, Solo, Yogyakarta, Palembang, dan Pontianak. Bersama enam daerah, Tehbotol Sosro mengajak para pelaku UMKM untuk berkreasi dan berinovasi untuk mengembangkan kuliner asli lokal. Dibawah naungan gerakan Locals Unite, Tehbotol Sosro ingin berkolaborasi dengan UMKM lokal untuk meningkatkan perkembangan kuliner khas lokal serta mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk lokal. (MC-03)
Comment here