Oleh : Rengganis Miwaka
MacaKata.Com – Empat ruang sempit Anjungan Tunai Mandiri atau ATM Galery di depan parkiraan luas, belakang gedung yang terhormat DPRD Majalengka, masih menunggu perabotan dan sentuhan-sentuhan tangan berduit.
Saat ini, karena masih kosong molompong, maka ruangan sempit tempat nyimpen duit ini, jadi peneduh tunawisma.
Tempat parkir di belakangnya, yang berlantai paving blok warna merah maroon, masih luas lenglang. Nyaris tak ada aktivitas parkiran motor maupun mobil.
Belum berfungsi cenah. Tapi sudah setahun lebih dibiarkan tempat parkir merana ini, tanpa penghuni yang biasanya berpeluit.
Tempat parkir ini berdekatan dengan alun-alun Majalengka yang masih menjadi primadona. Sayang sekali, kondisinya masih jomblo, tanpa ada pacar mupun teman yang menemaninya.
Sepi Merana tempat parkir di belakang gedung yang terhormat DPRD Majalengka.
Malahan, kondisi merana ini terasa mengasyikkan sekali bagi yang belajar menyetir. Berlatih parkir di tempat parkir. Sungguh mengasyikan.
Bukan tidak berfungsi, tempat parkir memang fungsinya begitu. Tempat belajar parkir, tempat menaroh motor atau mobil, atau tempat kembalinya suasana kosong, setelah si pemilik motor dan mobil mengambilnya kembali.
Tempat parkir ini sangat merana. Butuh sentuhan tangan-tangan yang bijak yang akan mengelolanya.
Tempat parkir yang ideal. Juga ada tempat untuk mengambil uang. Tempat yang betul-betul nyaman. Dan wajib diapresiasi semua pihak. Hanya saja tempatnya masih merana. Melana ceuk orang cadel, mah. **
Penulis adalah Netizen Majalengka
Comment here