BUDAYAFoodScience

Buah Maja Legenda Nama Majalengka, Berbuah Matang Jelang Hari Jadi

Menjelang Hari Jadi Majalengka yang ke-532 Tahun Pohon Maja Masih Terpelihara dan Terawat Baik 

MAJALENGKA – MacaKata.com – Buah Maja yang langka memang semakin langka. Pohonnya di wilayah Kabupaten Majalengka saja, hanya terlihat di sekitaran kantor Bupati atau pendopo.

Terlihat jelas di pelataran Alun-alun Majalengka. Letak persisnya berada di sebelah gerbang utama, pos satpam, sejajar dengan Tribun Alun-alun Majalengka.

Pohon buah Maja ini memang satu, diantara dua pohon lainnya. Yang satunya ada di belakang bagian pendopo.

Berbuah jika musim kemarau. Dan, kini mulai berjatuhan, karena memang sudah matang. Hanya saja, di taman yang ada pohon buah Maja-nya itu, puluhan buah Maja yang berjatuhan itu, nyaris tak ada yang melirik dan memungutnya.

Padahal, Buah Maja yang ada di kompleks lingkungan pendopo Majalengka, Jawa Barat, menurut catatan kandungan gizinya memiliki zat penyembuh.

Buah Maja yang tercatat misterius dan langka itu, sering disebut dalam historis penyebutan nama Majalengka.

Masyarakat Majalengka yang ingin melihat pohon Buah Maja kini bisa menyaksikan langsung. Hingga saat ini masih berdiri dan terpelihara. Terawat baik dan dilestarikan.

Menjelang Hari Jadi Majalengka yang selalu diperingati setiap tanggal 07 Juni, tahun 2022 ini, Kabupaten Majalengka akan memperingati Hari Jadi yang ke-532 tahun.

Pada saat memperingati Hari Jadi Majalengka yang ke-532 tahun, saat ini Buah Maja bisa dinikmati oleh warga.

Tokoh masyarakat Majalengka, Ade mengatakan, pohon buah Maja yang berada di lingkungan pendopo Majalengka, sejatinya memang harus terus dirawat dan dipelihara.

“Itu menunjukkan identitas wilayah dan daerah Majalengka. Apalagi, buahnya itu merupakan obat bagi sejumlah penyakit,” ungkapnya.

Buah Maja asal Kabupaten Majalengka ini, bentuknya seukuran bola kasti. Bila matang kulitnya berwarna ‎kekuningan. Kulit yang hijau biasanya menunjukkan belum matang.

Buah Maja itu mirip buah Kawista. Rasanya asam manis. Agak berlendir. Harumnya menyegarkan, namun ada sedikit wangi seperti permen karet.

Buah Maja asal Majalengka ini bukan buah berenuk. Mengingat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, buah Maja sering disamakan dengan buah Berenuk, yang ukurannya seukuran Bola Volley.

“Buah Maja asal Majalengka itu seperti buah Kawista, kecil seukuran bola kasti (tenis),” ungkap warga sekaligus tokoh masyarakat Majalengka.

Buah Maja yang langka, pohonnya memang langka. Namun, saat ini, di Kabupaten Majalengka banyak pembibitan pohon. Sehingga, informasinya, pohon Buah Maja sempat dilakukan cangkok dan sistem pengembangbiakan tanaman lainnya. (MC-05)

Comment here