MacaKata.Com – Sebagian rutinitas harian kita ada di rumah. Minum dan makan cukup dekat. Tinggal ke dapur, masak, selesai.
Begitupun dengan ngopi. Bila berada di rumah, maka ngopi pun telah menjadi kebutuhan. Ngopi menjadi aktivitas yang tak terbantahkan bagi kaum urban profesional, maupun ibu rumah tangga.
Tapi bagaimana cara meraciknya? Saya tak bicara sachetan ya. Saya bicara kopi lokal, terserah mau kopi yang datang dari penjuru mana, tapi kopi asli yang diracik sendiri di rumah, tetap asyik dinikmati.
Memang, bagusnya sih, kopi asli yang kita bawa ke rumah itu berbentuk masih biji. Belum dihaluskan. Namun, bagi yang belum punya mesin penghalus, tak mengapa langsung berbentuk serbuk.
Barista rumahan bisa diciptakan. Yang jelas, airnya harus mendidih, dituangkan ke gelas. Namun jangan diaduk dulu. Diamkan saja selama dua atau tiga menit. Setelah itu baru diaduk.
Jangan tambahkan gula. Selain untuk menikmati citarasa kopi yang asli, minum kopi yang tanpa gula menyehatkan. Banyak artikel mengenai ini.
Tapi bagi yang muda-muda, bodo amat, pakai gula ke dalam kopi tetap asyik, lebih nikmat. Terserah kalian yang mau ngopi.
Ngopi kopi lebih menyenangkan dan lebih nendang. Tau kan iklan kopi terbaru sachetan, yang ada hewan besarnya. Itu menyiratkan, setelah minum kopi, efeknya terkadang seperti dipukul atau mendengar sesuatu yang keras mengagetkan telinga.
Hasilnya, usai ngopi dua teguk kopi asli, tingkat kewaspadaanmu dan konsentrasimu lebih awas dan meningkat tajam.
Pernah membangunkan temanmu shubuh-shubuh? Orang yang baru bangun tidur, butuh waktu sekira dua menit atau paling lama lima menit untuk sadar, menyerap nyawa kembali ke tubuh.
Bagi beberapa orang, bahkan lebih lama lagi. Butuh waktu setengah jam untuk sadar. Tiga puluh menit ini, sebaiknya dimanfaatkan untuk gerak santai, bolak balik toilet, sambil merebus air untuk ngopi.
Ngopi di pagi hari cukup mengasyikan di rumah. Sambil mengerjakan hoby apa saja yang membuat senang hati.
Meracik Kopi di rumah juga menyenangkan. Ngopi kopi membuat pagi hari lebih terjaga. (MC-05)
Comment here