MAJALENGKA – MacaKata.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka Jawa Barat, menargetkan capaian pemasukan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) tahun 2022 ini di angka Rp 25 miliar.
Target Rp 25 Miliar tersebut semakin oftimis, mengingat kesadaran masyarakat untuk mensucikan diri dan harta yang dimilikinya, 2,5 persen adalah milik orang lain atau orang-orang yang sangat membutuhkan.
Baznas Majalengka pun tetap rajin melakukan sosialisasi dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya membayar zakat, infaq dan sedekah (ZIS).
Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H. Agus Yadi Ismail mengatakan ZIS yang terkumpul ke Baznas Majalengka itu selalu disalurkan kepada yang berhak menerimanya.
“ZIS yang terkumpul itu akan dikembalikan kepada yang berhak menerimanya. Pemanfaatannya yakni untuk mengatasi permasalahan sosial,” ungkapnya.
Agus menambahkan, jumlah pengumpulan zakat ASN, 98 % muzaki masih dari kalangan ASN di Lingkungan Pemda Majalengka. Tercatat baru 40% dengan jumlah masuk dana per bulannya.
Angka tersebut terus mengalami tren positif dari tahun-tahun sebelumnya.
“Adapun target Baznas Majalengka di tahun 2022 yakni sebesar Rp 25 miliar. Sementara target pengumpulan dari Baznas Majalengka pada tahun ini, ada perubahan, dari 1.200 Mustahik menjadi Muzaki,” ungkapnya.
Agus menjelaskan, upaya yang dilakukan Baznas Majalengka demi mencapai target tersebut yaitu dengan program Gerakan Sedekah Infaq Dua Ribu atau Gasibu. Program tersebut untuk masyarakat muslim di setiap Desa/Kelurahan dan Kecamatan di seluruh Kabupaten Majalengka.
“Ada juga program UPZ berdaya, UPZ adalah Unit Pengumpul Zakat, merupakan satuan organisasi yang dibentuk BAZNAS Kabupaten/Kota untuk mengumpulkan zakat, di tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan,” ucap Ketua Baznas Majalengka.
Hal terpenting lainnya, masih kata Agus, penyaluran hasil dari pada zakat tersebut dikemas dalam program-pogram Baznas lainnya yaitu Majalengka Cageur (kesehatan), Majalengka Bageur (Kemanusiaan), Majalengka Bener ( Dakwah dan Advokasi), Majalengka Pinter ( Pendidikan), Majalengka Singer ( Ekonomi),” tandasnya. (MC-07)
Comment here