FoodFunGAYA HIDUPKREATIFLifestyleScience

Tanah Kosong yang Ditanami

MacaKata.com – Tanah tempat kita berpijak, mungkin sering dilupakan. Padahal, unsur hara, aromanya, meski tak wangi seperti parfum, tanah menurutku merupakan aroma yang melegakan.

Coba saja siramkan segayung air ke tanah merah yang kering kerontang, maka aromanya akan langsung tercium. Itu aroma alami. Dari sana kita pun akan kembali pada-NYA.

Tapi, yang lebih penting adalah, tanah warna merah, hitam atau pun warna tanah coklat, memberikan jutaan sumber bahan makanan untuk makhluk hidupnya.

Punya pekarangan rumah di samping, depan dan belakang rumah, meksi hanya sepetak, bila dimanfaatkan untuk menanam pepaya, cabe-cabean, tanah merah Majalengka dijamin akan menumbuhkan tanaman yang kau tanam. Lahan tanah kosong hendaknya dimanfaatkan.

Saya contohnya, depan belakang rumah, kini tumbuh subur dua pohon pepaya. Satu jenis pohon pepaya California, satunya jenis biasa. Tapi kini sedang berbuah. Sebentar lagi dipanen.

Cabe merah dan cabe domba‎ juga tumbuh subur. Itu karena memanfaatkan tanah merah yang ada di sekitar bangunan. Selalu ada lahan tanah kosong.

Para tetangga banyak yang study banding, tapi menurutku, lebih pada ketertarikan ngobrol tegur sapa. Mengingat di sekitar rumah mereka, nyaris tak ada lahan tanah kosong, karena sudah didirikan ruangan kamar dan ruangan keluarga. Lahan kosong menyempil hendaknya ditanami.

Kalau di sekitar rumah saya, sengaja masih dibiarkan. Itulah manfaatnya halaman rumah yang dibiarkan tanpa plester semen dan campuran pasir. Bebas ditanami tumbuhan apapun. Lahan tanah kosong itu menarik untuk ditanami.

Pohon mngga depan rumah tumbuh subur. Menjulang tinggi setinggi tiga meter lebih. Belum berbuah, usianya baru tiga tahun. Sering dipangkas untuk merangsang pembuahan.

Oksigen murni bisa dihasilkan dari dedaunan sekitar rumah. Makanya, jika punya pekarangan rumah yang masih tanah, manfaatkan saja. Tak usah silau dengan tetangga yang terus membangun.

Mungkin nanti saatnya diliranmu akan membangun. Tapi sisasakanlah satu setengah meter untuk menanam di tanah rumahmu. Itu sangat menyenangkan lho.

Daripada menamam di pot, yang harus mengeluarkan modal beli bejana kecil-kecil itu.Tnam saja langsung di tanah merah itu. ‎tanah kosong dan lahannya selalu menunggu tangan-tangan kreatif. (Wina).

Comment here