BERITAWorld

Bidik OPD Terindikasi Korupsi

HUT ke-10 LSM Penjara Indonesia Berbagi Santunan‎

MAJALENGKA – ‎macakata.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjara Indonesia menyikapi serius soal adanya indikasi korupsi di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Sesuai dengan slogannya, “siapa berani korupsi, harus siap dibui”. Dengan berbekal temuan disertai fakta-fakta yang ada, LSM Penjara Indonesia Kabupaten Majalengka akan melaporkan setiap OPD yang terindikasi korupsi.

Hal ini ditegaskan Ketua DPD LSM Penjara Indonesia, Sethiabudi mengatakan, memang ada sejumlah OPD yang terindikasi melakukan korupsi. Namun pihaknya tak berkenan untuk mengumumkannya.

“Ada beberapa OPD, tapi nanti, sekarang kita berbakti dulu untuk masyarakat di hari ulang tahun yang ke sepuluh ini,” ujarnya, usai peringatan di gedung Nyi Rambut Kasih komplek Taman Raharja belakang pendopo Majalengka, Kamis, 29 September 2022. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Majalengka, Karna Sobahi. Hadir pula Sekda Majalengka, Eman Suherman.

Hal senada diungkapkan Ketua DPC LSM Penjara Indonesia, Ari Sobari mengatakan, HUT yang ke sepuluh ini diisi dengan berbagai santunan ke sejumlah anak-anak yatim, pembangunan masjid, santunan untuk marbot masjid, juga santunan untuk kalangan disabilitas.

“HUT yang ke sepuluh ini, kita ingin berbagi dengan sesama orang yang sangat membutuhkan. Kita bahagia bisa berbagi dengan mereka,” ungkapnya.

Soal indikasi korupsi, masih kata Ari, pihaknya telah mengingatkan sejumlah desa terkait penyaluran dana bantuan sosial yang baru-baru ini salirkan.

“Kita ingatkan mereka, tapi sebelumnya kita laporkan dulu ke pihak berwenang. Soal itu, ternyata ada solusi, jadi yang bersangkutan bersedia mengembalikan uangnya dan disalurkan kembali kepada penerima manfaat,” ujarnya. (Acil)

Comment here