Penulis : Diana Ha
MAJALENGKA – macakata.com – Pimpinan Daerah (PD) Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Majalengka melepas 21 jemaah umroh dari travel al-tour di masjid Al-Manar komplek pesantren MA Al-Ishlah 92 Persis.
Pimpinan jamaah umroh Al Tour Majalengka, Nurhuda mengatakan, keberangkatan ini merupakan yang perdana dari travel Al-Tour. Jemaah yang berangkat yakni 21 orang, dengan rincian dua belas perempuan dan sembilan pria.
21 jamaah umroh ini berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat Saudi Arabia Airlanes. Pihaknya bekerjasama dengan PD Persis Majalengka. Sebagai gambaran biaya, untuk pemberangkatan uang yang harus digunakan untuk perjalanan umroh ini yakni Rp28 juta.
Pada Desember 2022 mendatang, kemungkinan biaya ongkos umroh itu akan naik menjadi Rp30 juta untuk satu orang. “Kita di sana sembilan hari. Lima hari di Mekkah, empat hari di Madinah kota,” ujarnya.
Bidgar Haji PD Persis Majalengka, Ade Koswara mengucapkan terima kasih terhadap para jemaah umroh, karena telah memercayakan keberangkatan umroh pada travel Al-Tour. Rencananya, Altour Travel akan kembali memberangkatkan jamaah umroh pada Desember 2022 dan Januari 2023 mendatang.
“Dengan melaksanakan Umroh, maka ibadah ini memiliki 10 keutamaan. Salah satunya, menghapus dosa, doanya dapat dikabulkan oleh-NYA,” ujarnya.
Masih di tempat yang sama, Ketua PD Persis Majalengka, H. Acep Saepudin mengatakan Travel Altour Travel merupakan travel umroh yang jadi mitra PD Persis Majalengka. Tujuannya untuk memfasilitasi ibadah umroh para jamaah Persatuan Islam, maupun masyarakat umum lainnya.
- Persatuan Islam Majalengka menyediakan pembimbing dari Majalengka, juga melibatkan pembimbing yang didatangkan khusus dari tanah suci Mekkah.
“Itu semua sebagai upaya agar tercapainya ibadah umroh yang benar, sesuai yang disyariatkan oleh Rasulullah SAW,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu jemaah umroh, Fanny mengatakan, ia berangkat bersama istri. Ia memilih melaksanakan ibadah umroh karena terlalu lama menunggu untuk bisa menunaikan ibadah haji. Dalam antreannya ia harus menunggu 24 tahun.
“Kami berangkat umroh dulu, karena sudah sangat rindu ingin melihat langsung tanah suci Mekkah,” ujarnya.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kemenag Majalengka, Heru Hoerudin, mengatakan, Kemenag Majalengka mencatat dalam satu bulan ini ada 47 orang yang meminta rekomendasi dibuatkan pasport untuk perjalanan umroh. Kondisi dan situasi saat ini untuk perjalanan umroh telah meningkat signifikan.
”Bulan ini dari Kabupaten Majalengka mencapai 47 orang atau jumlah jamaah umroh dari Kabupaten Majalengka saat ini meningkat lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya, apalagi sudah dua tahun lebih pandemi,” ujarnya. (*
Comment here