MAJALENGKA – macakata.com – Angka stunting di Kabupaten Majalengka menjadi prioritas utama untuk diturunkan.
Pemerintah Kabupaten Majalengka bersama unsur tenaga kesehatan tengah berupaya untuk menurunkan angka stunting tersebut.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia atau IBI Majalengka, Euis Kurniasari mengatakan, jumlah keanggotaan IBI Kabupaten Majalengka saat ini sebanyak 1.124 anggota IBI dan terus bertambah, siap untuk bekerja menurunkan angka stunting.
“Kita siap menurunkam tingkat kematian ibu dan anak, serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Majalengka,” ungkapnya
Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, para bidan harus bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sekaligus mengedukasi warga agar berperan penting untuk meningkatkan kesehatan warga.
“Para ibu bidan punya tugas yang berat untuk menurunkan angka stunting. Soal stunting ini harus dicegah sejak mengandung dan dalam kandungan, maka tugas bidan adalah memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat, agar betul-betul dapat mengkonsumsi makanan dengan gizi yang berimbang,” ucapnya.
Perdana, Wisuda Unma Konvoi dari Pendopo
Untuk pertama kalinya, selama 16 tahun Universitas Majalengka (Unma), pada tahun 2022 ini mewisuda dengan cara yang tak biasa. Ratusan wisaudawan Unma start di depan Pendopo Majalengka, lalu diarak menggunakan becak, mobil motekar.
Seketika, jalanan Siti Armilah hingga Munjul, padat oleh para wisudawan dan wisudawati. Prosesi rangkaian wisuda Unma tahun 2022 ini berlangsung pada Sabtu, 05 November 2022.
Bupati Majalengka Karna Sobahi melepas langsung para wisudawan dan wisudawati Unma di depan pendopo.
Tahun 2022 ini Universitas Majalengka telah meluluskan 731 sarjana yang terdiri dari Magister UNMA sebanyak 20 orang, FISIP 65 orang, FKIP 157 orang, FEB sebanyak 235 orang, FAPERTA 51 orang, FAI 52 orang, FT sebanyak 102 orang dan FH sebanyak 49 orang.
Rektor Universitas Majalengka, Dr. Indra Adi Budiman mengatakan, sejak tahun 2018, lulusan Universitas Majalengka telah menggunakan Nomor Ijazah Nasional (Nina) yang diterbitkan oleh pemerintah melalui sistem Penomoran Ijazah Nasional (PIN).
“Nomor ijazah tersebut dapat dicek keabsahannya melalui aplikasi Sivil Ijazah Kemendikbudristek. Penggunaan Penomoran Ijazah Nasional di lingkungan Universitas Majalengka itu membuktikan, pemerintah mengakui lulusan Universitas Majalengka,” ungkapnya.
Indra menambahkan, sebagai Rektor pihaknya sangat berbahagia. Sebb, sejak 16 tahun berdiri, Unma telah mampu mencetak 21 ribu lebih lulusan.
“Tahun ini sebanyak 731 wisudawan/wisudawati. Tiap tahun kita rutin melaksanakan prosesi wisuda,” ujarnya.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, Unma telah menunjukan cara berpikir dewasa menyikapi perkembangan zaman. Unma harus dapat bersaing dan harus bisa berkontribusi terhadap kebaikan di masyarakat. Serta harus memunculkan strategi goodnews di masyarakat.
“Tidak sulit bagi Unma mendapatkan mahasiswa. Para sarjana ini diharapkan bisa menerapkan ilmunya di lingkungan masyarakat, jadilah generasi yang membawa kebaikan,” ucapnya. (MC-12)
Comment here