Penulis : Cil Acil
Sambil Jumat Berkah, KPU Majalengka, PPK Rajagaluh dan Panwascam Didampingi PPS dan Pantarlih Terjun Langsung
MAJALENGKA – macakata.com – Satinah dan Satini tampak tersenyum sumringah. Gigi ompongnya terlihat jelas. Tanda bahwa dia telah sepuh. Namun secara keseluruhan, fisiknya masih kuat berjalan kaki di medan terjal bebukitan. Mendekati perbatasan Kecamatan Sindangwangi, di bawah bukit Ciwaru.
Satinah dan Satini tersenyum karena menyambut rombongan yang terdiri dari anggota KPU Kabupaten Majalengka yakni Hj. Elih didampingi staf, juga didampingi Ketua dan anggota PPK Kecamatan Rajagaluh. Turut mendampingi pula Panwascam Rajagaluh.
Ditanya tentang usia, Satinah menjawab gembira, “Lima Tahun! ” padahal jika melihat dalam Kartu Keluarga, ia kelahiran 1964. Sementara Satini, ketika ditanya usia, sambil tersenyum menjawab lantang, “Dua Tahun! “, namun aslinya tertera kelahiran tahun 1966. Semua tim rombongan spontan tertawa.
Petugas pantarlih yang ikut terlihat berseragam lengkap, memakai rompi, ID Card, juga membawa data nama-nama warga yang akan dicoklit di TPS-12 Desa Payung Kecamatan Rajagaluh, terlihat langsung sigap. Meminta dengan sopan kepada Satinah dan Satini untuk mengambilkan Kartu Keluarga (KK) dan identitas KTP.
Lalu mecocokkan nama yang ada di KK dan KTP tersebut dengan data DP4 yang ia bawa. Semuanya cocok. Hanya saja, KK tersebut mencatumkn 6 nama. Dan semuanya termasuk dalam kategori disabilitas mental.
Setelah selesai tercoklit. Petugas pantarlih menempelkan sticker coklit pada cermin di jendela depan rumah itu.
Anggota KPU Majalengka, Hj. Elih mengatakan pihaknya merasa bersyukur dan berterimakasih kepada semuanya, karena dapat menyapa warga, sekaligus memonitoring proses pencoklitan yang dilakukan oleh petugas Pantarlih.
“Tentunya ini kunjungan dalam rangka tugas. Saya bersyukur bisa turun ke lapangan secara langsung. Jadi tau kondisi dan situasi yang sesungguhnya. Juga menyaksikan langsung petugas pantarlih yang melakukan pencoklitan untuk Pemilihan Serentak 2024,” ujarnya, Jumat, 5 Juli 2024.
Hj. Elih menambahkan, untuk kategori disabilitas secara keseluruhan se-Kabupaten Majalengka tercatat ada 6.314 jiwa. Sementara bila melihat hasil pencoklitan saat ini, kaum disabilitas telah tercoklit sebanyak 3.200 orang.
“Khusus yang kategori disabilitas mental, telah tercoklit sebanyak 1.405 orang. Alhamdulillah, hari ini, sambil Jumat berkah, saya bersama teman teman PPK, staf KPU, PPS Desa Payung juga Panwascam, mengunjungi langsung rumah yang penghuninya masuk kategori disabilitas,” ucapnya.
Terpisah, Kordiv PP PS Panwaslu Kecamatan Rajagaluh,Hj. Ida Sri Hartati. Pihaknya memantau dan mengawasi proses coklit yang terjadi di wilayah Kecamatan Rajagaluh. Hanya saja untuk kesempatan momen ini, ada monitoring dari pihak KPU Majalengka.
“Sebagai penyelenggara juga, kami dari Panwascam ikut membersamai proses coklit, ada 6 orang di rumah itu, sewaktu momen Pilpres kemarin, juga dicoklit. Kami memastikan untuk Pemilihan Serentak (Pilkada) pun tetap tercoklit. Hak memilih warga harus dilindungi,” ucapnya. **
Comment here