BERITABUDAYATOKOH

Telah 11 Tahun, Kuwu dan Pemdes Waringin Rutin Selenggarakan Sunatan Massal

MAJALENGKA – macakata.com – Kepala Desa bersama pemerintah Desa Waringin Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka kompak mengadakan acara sunatan massal. Menariknya, acara sunatan ini telah rutin digelar setiap tahunnya. Bahkan tercatat telah 11 tahun, sejak tahun 2013 lalu.

Antusiasme masyarakat, tentu saja terlihat dalam banyaknya orangtua yang mendaftarkan anaknya untuk disunat.

Selain untuk melaksanakan sunah‎, seringkali bagi orangtua yang punya anak, namun terkendala biaya untuk mengadakan sunatan putra lelakinya, maka acara sunatan yang digelar oleh Kuwu Desa Waringin Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka ini sangat dinanti para orangtua.

Seorang ibu, yang anaknya telah disunat mengucapkan terima kasih kepada kuwu maupun pemdes Waringin, karena selain anaknya kini telah disunat, anaknya pun dapat uang kadeudeuh yang langsung di-amplopi oleh pak Kuwu dan bu Kuwu (istrinya). Serta fasilitas lainnya semisal pakaian anak.

“Terima kasih pak Kuwu dan bu kuwu, anak saya kini telah disunat. Kalau modal sendiri, uangnya tak cukup. Haturnuhun,” ujar seorang ibu, diiyakan orangtua lainnya.

Menariknya lagi, meskipun acara ini digelar di wilayah Desa Waringin, peminatnya justru berdatangan dari desa-desa tetangganya se-Kecamatan Palasah. Bahkan ada yang dari luar wilayah Kabupaten Majalengka.

“Ada juga yang dari Karawang,” ujar seorang warga.

Acara sunatan massal ini digelar sejak pukul 06.30 WIB hari Ahad, 29 September 2024 ini, dan acara selesai pukul 15.15 WIB.

Kuwu Desa Waringin, Umar mengatakan dirinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para panitia dan semua pihak, yang telah membantu terselenggaranya acara sunatan massal ini.

Sunatan massal ini juga dilengkapi dengan hiburan tradisional “Kuda Rengong”. Anak-anak yang telah terdaftar sebagai “yang akan disunat” semuanya naik kuda terlebih dahulu, dan diarak keliling kampung. Selanjutnya dilakukan prosesi sunat oleh ahlinya.

“Alhamdulilah, gelaran sunatan massal ini telah berjalan yang ke sebelas kalinya. Responnya selalu bagus,” ujar Umar.

Umar menjelaskan, di tahun 2024 ini, peserta sunatan massal tercatat ada 26 anak dari berbagai desa dan wilayah. Diselenggarakan rutin tiap tahunnya di bulan Mulud. Setiap tahunnya rata-rata yang daftar bervariasi, pernah tercatat ada 40 anak. Diakumulasi selama sebelas tahun ini tercatat lebih dari 400 anak.

“Ya intinya kita berbagi kegembiraan, sekaligus beribadah. Kita sebagai orangtua yang punya anak laki-laki ‎punya kewajiban untuk itu,” ungkapnya.

Umar berhrarap, tradisi yang telah rutin digelar tahunan ini tetap berjalan dan terus hidup di masa yang akan datang. Ke depan fasilitas yang akan diberikan bisa lebih lengkap lagi. (Acil) ***

Comment here