BERITAPENDIDIKAN

Mahasiswa Informatika Unma, Tampilkan 10 Film Pendek dalam Ajang Omnibus Hope Majalengka

MAJALENGKA – Ratusan mahasiswa Universitas Majalengka dan pelajar di Majalengka antusias menyaksikan 10 film pendek hasil karya mahasiswa Informatika, Fakultas Teknik Universitas Majalengka yang berlangsung di Auditorium. Unma Sabtu (15/2).

Penayangan film pendek, melalui ajang “Omnibus Hope Majalengka 2025”, meruoakan hasil tugas besar mata kuliah Pengantar Multimedia, dengan menampilkan karya-karya terbaik yang memadukan  cerita inovatif dari sudut pandang mahasiswa.

“Omnibus Hope Majalengka 2025 ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara perayaan hari jadi Himpunan Mahasiswa Informatika Universitas Majalengka (HMIF UNMA), yaitu DIES NATALIS HMIF ke-14 yang merupakan acara spesial tahunan yang memperingati berdirinya HMIF UNMA.” Kata ketua pelaksana, Khoerul Anwar.

Menurutnya Omnibus Hope Majalengka 2025 menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi kemampuan mereka dalam produksi film, mulai dari konsep, sinematografi, hingga efek visual. Setiap film yang ditayangkan mengangkat beragam tema, yang mengesankan.

Sebagai bentuk apresiasi juga diberikan penghargaan dalam beberapa kategori, termasuk “Film Terbaik, Penyutradaraan Terbaik, Skenario Terbaik”, dan berbagai kategori teknis lainnya.

Untuk Dewan juri terdiri dari Pembina Tekinfordia yang kini berubah nama menjadi Infordia, Ade Bastian, Guru SMK Global Jatitujuh, sekaligus Pemilk PH Firsthandtc FILM, Ali Mulyawan dan Ketua Prodi. yang menilai berdasarkan orisinalitas, eksekusi teknis, dan dampak emosional film Harun Sujadi.

“Ajang ini bukan sekadar tugas akademik, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan langsung tantangan dalam dunia produksi film dan multimedia. Kami berharap karya-karya ini bisa menjadi batu loncatan bagi mereka yang ingin berkarier di industri kreatif. Dan diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain, di kampus maupun luar kampus” ujar Dosen Pengampu, Tri Ferga Prasetyo.

Ferga juga mengatakan, tahun 2025 merupakan Omnibus ke -4. Sebelumnya Omnibus Majalengka dalam cerita tahun 2017, Omnibus The Death Of Majalengka tahun 2018, Omnibus Rise Of Majalengka tahun 2019 dengan  dipimpin Ade Bastian, dan team sekarang Omnibus Hope Majalengka di Pimpin saya,pa dadan dan team,

Sementara Rektor Universitas Majalengka, Dr. Indra Adi Budiman, ia mengapresiasi atas kreativitas mahasiswa informatika yang telah menghasilkan karya terbaik mereka melalui sebuah karya film.

“Tentu merasa bangga, sekalipun tidak wajib namun dilaksanakan tiap tahun ,tapi ternyata ini sekaligus acara dies natalis teknik informatika ke 14, pelaksanaan gala premier , sesungguhnya ini adalah mata kuliah yg diampu oleh pa ferga dan pa Dadan bisa terselenggara,” tandas Rektor.

“Ini adalah kreatifitas dan inovasi yang sangat baik sangat tinggi, karena untuk membuat sebuah film sekalipun itu film pendek tentu perlu pemikiran yang cemerlang itu ya sehingga produksinya itu baik, 10 nominasi itu sudah hasil penyaringan, kami yakin semuanya baik, walaupun dalam ajang lomba tentu ada yang terbaik,’ tambahnya

Rektor berharap kedepan pelaksanaan lebih baik lagi  dan lebih luas, tidak hanya di lingkungan fakultas teknik.

“Karena di Unma juga terdapat prodi ilmu komunikasi, bisa lebih luas bahkan bisa seluruh Unma atau bahkan kedepan bukan hanya Unma tapi mengajak serta perguruan tinggi lain yang memungkinkan ikut serta,” tandasnya. (Echa)

Comment here