BERITABUDAYA

Tradisi Munggahan Pemdes Kawunghilir, Sambut Ramadhan Saling Memafkan dan Makan Bersama Gratis

MAJALENGKA – macakata.com – Telah empat tahun berjalan, tradisi Munggahan atau menyambut bulan suci Ramadhan dengan cara saling memaafkan di Desa Kawunghilir Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka masih terpelihara dan tetap dilestarikan.

Sejak kepemimpinan kepala desa oleh Ibu Kuwu Hj. Yosa Novita, warga Desa Kawunghilir Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka ini, selalu merasakan kegembiraan sebelum menyambut bulan suci Ramadhan. Suka cita makan bersama gratis untuk kebersamaan silaturahmi kekeluargaan, setiap tahunnya acara munggahan ini selalu dihadiri oleh ratusan warga Desa Kawunghilir.

Kuwu Desa Kawunghilir Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka, Hj. Yosa Novita mengatakan tradisi munggahan jelang bulan suci Ramadhan ini telah dilakukan yang ke empat kalinya. Terhitung sejak dirinya ditetapkan dan dilantik sebagai kuwu terpilih.

“Seandainya saya banyak salah, dan memang saya banyak salah, mohon agar dimaafkan. Sebelum kita semua menunaikan shaum, saya ingin bersih hati dulu, saling memaafkan, ” ungkap Ibu Kuwu Hj. Yosa Novita dihadapan warga Desa Kawunghilir, Jumat, 28 Februari 2025.

Kuwu Kawunghilir Hj. Yosa menambahkan, diakuinya sebagaimana manusia biasa, dirinya banyak melakukan khilaf dan salah salah kata yang disengaja maupun yang tidak disengaja, oleh karenanya dirinya meminta agar warga memaafkannya.

“Pada intinya acara munggahan ini sebagai bentuk rasa syukur pemerintah  desa Kawunghilir, sekaligus melestarikan tradisi Munggahan jelang bulan Ramadhan. Alhamdulillah sudah terlaksana dalam empat tahun terakhir, dan Insya Allah akan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, ” ujar perempuan yang akrab disapa Bunda Yosa ini.

Ketua BPD Desa Kawunghilir Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka, Iim Ibrahim mengatakan pihaknya menyambut baik tradisi munggahan Desa Kawunghilir ini. Sebab dengan adanya tradisi munggahan yang telah dijalankan selama empat tahun, ada jejak rasa kebersamaan dan saling memaafkan antar sesama warga, sehingga terjalin rasa kekerabatan dan kekeluargaan yang harmonis.

” Ibadah kita sebagai manusia itu kan ada dua, hablum Minallah dan Hablumminannas. Jadi momen ini adalah salah satunya, ” ungkapnya.

Sejumlah warga Desa Kawunghilir Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karena setiap kali munggahan, sebelum melaksanakan shaum di bulan Ramadhan selalu diundang oleh ibu kuwu dan Pemdes Kawunghilir untuk makan bersama. Warga juga memaafkan atas semua kekhilafan dan saling memaafkan satu sama lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh unsur Kecamatan Cigasong, Polsek dan Koramil. ( acil erik)

Comment here