PENDIDIKANWISATA

Belajar Ecobrik ke Al-Karimah Cupang yang Cantik

 

Belajar Ecobrik ke Al-Karimah Cupang yang Cantik

 

MAJALENGKA – Puluhan anak-anak itu antusias berjalan kaki ke sebuah tempat yang ada di Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Mereka diajak oleh pendamping Taman Baca Kampung Mbaca, Paningkiran, Kecamatan Sumberjaya-Majalengka.


Tujuannya, supaya anak-anak usia dini belajar lebih peka terhadap lingkungan. Mereka pun diarahkan untuk mengolah sampah menjadi lebih bermanfaat.


Ada yang mengetahui apa itu ecobrik? Sekilas yang namanya ecobrik itu adalah memanfaatkan botol-botol plastik, sehingga diisi dengan sampah plastik lainnya yang bukan botol. Sampah-sampah itu kemudian sengaja dimasukkan ke botol berbahan plastik.


Di wilayah lain, bahkan ada pecinta lingkungan yang sengaja membuat bangunan rumah dengan bahan dari ecobrik. Botol-botol ecobrik itu digunakan sebagai bahan dasar batu bata bangunan rumah. Kokoh? Tentu saja, karena botol-botol yang diisi oleh kepadatan sampah, itu sama kuatnya dengan ‎bata-bata merah yang diplester menggunakan campuran pasir dan semen.

Memang, diperlukan jumlah ecobrik yang banyak untuk membuat sebuah bangunan menggunakan bahan ecobrik.


Pengelola Kampung Mbaca Paningkiran, Azis mengatakan pengetahuan tentang ecobrik dan kecintaan terhadap lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Caranya dengan mengajak anak-anak study banding ke Bank Sampah Al-Karimah di Cupang Kecamatan Gempol.


“Kebetulan, jarak dari Paningkiran ke Cupang itu dekat. Perbatasan Majalengka-Cirebon ini hanya dipisah sungai Ciwaringin saja. Kita belajar menangani sampah ke sana. Kita belajar Ecobrik,” ungkapnya.


Azis, juga pengelola TBM lainnya, berharap soal ecobrik ini tidak hanya sebatas pengetahuan teori. Pihaknya oftimis akan merealisasikan ilmu yang didapatkannya. Study banding itu membuat anak-anak semakin semangat.


“Sekaligus olahraga juga. Berkegiatan ini menghilangkan sejenak aktifitas menggenggam hape. Menyehatkan dan penuh edukasi,” ujarnya. ( EDA)

Comment here