MAJALENGKA – macakata.com – Soal bantuan langsung tunai dari berbagai sumber, memang kerap menimbulkan kesimpangsiuran data penerima. Bahkan, ada sebagian penerima yang menerima secara ganda, dari dua sumber anggaran yang berbeda.
Hal ini nyaris terjadi di hampir setiap desa yang ada dimanapun di Indonesia. Termasuk di Kabupaten Majalengka Kecamatan Sindang Desa Indrakila.
Menghadapi tudingan miring dan negatif, soal bantuan langsung tunai ini, Kepala Desa Indrakila, Roin, yang memang seorang perempuan tegas, telah melakukan musyawarah dengan semua elemen yang ada di pemerintahan desanya.
“Soal bantuan langsung tunai, dari awal juga, kami selalu bermusyawarah dengan BPD, LPM, serta tokoh masyarakat dan elemen lainnya. Musyawarah dilakukan, karena tidak semua warga menerima, musyawarah ini sebagai solusi bersama dan solusi terbaik,” ungkapnya, Jum’at, 28 Agustus 2020.
Roin menambahkan termasuk soal bantuan yang nilainya 1,8 juta dari Kementrian Pertanian. Dari data penerima, memang ada puluhan warga penerima ganda, sementara ada sebagian warga petani yang belum dapat sama sekali.
“Disitulah peran musyawarah, supaya tidak ada saling cemburu. Dan hasil musyawarah sudah disetujui oleh semua pihak. Saya yakin desa lain pun sama. Karena terus terang saja, soal bantuan ini sangat sensitif, kami dari pemerintah desa hanya memfasilitasi, supaya semuanya kebagian merata,” ungkapnya.
Roin menjelaskan, pihaknya mengakui, hingga saat ini masih ada saja yang usil mempertanyakan soal penerima bantuan, namun, pihaknya tetap berpegang teguh pada hasil musyawarah yang telah dilakukan.
“Kami tetap berpegang teguh pada hasil musyawarah, sehingga warga tetap kebagian secara merata. Data penerima tidak bisa langsung diubah, tapi warga yang belum kebagian jadi dapat. Sehingga kebagian merata.” Tandasnya. ( MC-02)
Comment here