Sumber Foto Facebook
The Circle, Sebuah Film Masa Depan dengan Aplikasi Paling Canggih
MACAKATA. COM – Anda yang gemar siaran langsung atau live di akun sosial media (apapun itu, FB, Instagram dan lain sebagainya) sepertinya harus menonton film ini. Yup! Nama film ini adalah The Circle. Menceritakan tentang seorang remaja yang meniti karier awal di perusahaan teknologi kelas dunia paling canggih.
Pemerannya, sudah tak asing lagi. Bila kau penggemar serial film Herry Potter, sosok bernama Hermione Granger, yang diperankan gadis muda bernama asli Emma Watson, dalam film The Circle, memerankan seorang remaja wanita karier yang melejit hingga sejajar dengan pucuk pimpinan.
Namun, melejitnya Emma Watson, eh, dalam film The Circle itu, dia memerankan tokoh Mae Holland, justru Mae ini melejit karena terjadi kecelakaan.
Mae tertangkap kamera kecil sewaktu dirinya mendayung ke sebuah pantai, yang sering didatanginya ketika dia gundah gulana, ataupun merasa kecewa.
Pihak perusahaan tempat bekerja Mae, nyatanya telah menempelkan sejumlah kamera super mini di titik pantai tersebut, termasuk di perahu kecil yang ditumpangi Mae.
Saat itu Mae panik, karena dia tanpa pelampung. Sementara perahu yang ia dayung sudah melewati garis pembatas aman. Ombak menerjangnya. Aktifitas Mae langsung terekam dan saat itu juga, sebuah tim penyelamat datang menggunakan helikopter. Mae selamat. Dan, kejadian Mae selamat ini pun, langsung live melalui wawancara langsung, berkat kamera super mini yang bernama SeeChange.
Sejak kejadian itu, Mae menyadari dan mengakui bahwa kamera super mini itu betul-betul membawa dampak positif dan menyelamatkan hidupnya.
Atasannya, yang diperankan Tom Hanks, kemudian menawari Mae untuk transfaran secara total. Program transfaran total ini maksudnya adalah, semua aktifitas Mae selama 24 jam, mulai dari bangun tidur hingga kembali mau tidur, secara otomatis disiarkan secara langsung. Kecuali, tentu saja, pengecualian ketika Mae mau mandi. Selebihnya, jika hanya gosok gigi dan tetap memakai busana, kamera sebesar kancing baju, yang bisa berputar 120 derajat itu, dapat menyiarkan segala aktifitas Mae.
Bukan hanya itu, tampilan email dan rekening, yang masuk maupun yang keluar, semua orang dapat menyaksikannya. Dengan kata lain, tak ada rahasia apapun tentang aktifitas dan data yang menyangkut Mae Holland.
Pengikutnya mencapai ratusan juta bahkan miliaran orang menjadi penggemar Mae, yang menyaksikan semua aktifitas Mae dari pagi hingga malam menjelang tidur.
Mae pun menjadi pembicara publik yang handal, menggantikan atasannya Tom Hanks. Oh, sorry, dalm film The Circle ini, Tom memerankan Eamon Bailey. Bailey pun tersenyum. Misinya tercapai.
Kemudian, Mae diminta untuk mencari penjahat melalui aplikasi khusus SeeChange. Mae menerima tantangan itu. Penjahat tersebut akhirnya dapat tertangkap hanya dalam hitungan 10 menit. Sementara tantangan yang diterima adalah kurang dari 20 menit. Aplikasi itu memanfaatkan para penggemar dan pengikut setia Mae, untuk membantu, mencari dan mendeteksi keberadaan si penjahat. Gestur wajah, sikap, kebiasaan, termasuk teman-teman si penjahat semuanya ada, tertampil detail dalam data algoritma aplikasi SeeChange tersebut.
Sukses, penjahat itu tertangkap tanpa bantuan petugas keamanan manapun, hanya dalam hitungan menit. Tepatnya, penjahat itu tertangkap warga dalam hitungan kurang dari 10 menit. Kejadian penangkapan itu disiarkan secara live dan realtime, hanya dengan aplikasi SeeChange yang super canggih itu.
Lantas, publik kembali menantang Mae. Kali ini, Bailey menyisipkan agar Mae mencari keberadaan teman sekaligus pacarnya. Publik yang ada di dalam auditorium itu, lantas, meneriakkan cari, cari segera teman Mae. Desakan itu akhirnya meluluhlantakkan keraguan, Mae pun menerima tantangan.
Singkat cerita. Teman sekaligus pacar Mae itu dapat ditemukan dengan mudah di sebuah tempat yang hening. Hanya hitungan menit. Namun, si teman Mae itu cukup grogi ketika berhadapan dengan kamera pengintai yang dipasang dalam drone yang mengelilinginya. Ia kabur dengan mobil bak terbuka. Di jembatan, mobil pacar Mae oleng, dia terjatuh dan tewas bersama mobilnya di bawah jembatan. Itu semua, kejadian kecelakaan itu disiarkan secara live, real time.
Kehilangan teman sekaligus pacar, Mae mengurung diri di rumahnya. Mematikan semua kamera yang melekat di tubuhnya. Sosok transfaran itu kehilangan semua pengikut dan penggemarnya. Setelah empat hari, ia kembali ke kantornya. Bailey senang. Mae sudah kembali. Ia sudah kembali transfaran dan live.
Akhir cerita, Mae mengajak, eh, bukan mengajak, Mae menodong secara langsung di depan publik. Memberikan hadiah kamera live kepada Bailey sekaligus mengaktifkannya. Seketika itu juga, Bailey dan satu orang temannya yang ada dalam panggung itu. Semuanya transfaran seperti Mae. Rekening bank serta semua email dan akun-akun privasi lainnya milik Bailey langsung tampil di layar lebar.
“Dengan begini, bukan hanya saya yang transfaran. Kita sambut dua orang lagi yang transfaran seperti saya,” senyum Mae mengembang penuh kemenangan.
Rupanya, Bailey dan temannya tidak suka. Ia merasa dikerjai, dipecundangi. Wajahnya menyungging senyum dipaksakan. Sebuah raut muka kekalahan. Begitulah akhir film paling canggih yang menceritakan masa depan.
Pelajarannya adalah, saat ini nyaris setiap orang punya akun sosial mediaā€ˇ. Itu fakta. Kabar baiknya, semua informasi bisa dengan mudah terterima dan tersebar. Kabar buruknya, karena setiap orang punya akun media sosialnya sendiri, terkadang hal-hal privasi dan kehidupan setiap menitnya, tanpa sadar atau setengah sadar, langsung diunggah dengan setelan live, siaran langsung.
Bagi artis atau yang berparas cantik dan ganteng, ribuan dan jutaan like dengan mudah didapatkan. Termasuk dalam film yang diperankan oleh Emma Watson ini. Pemeran Hermione dalam film Herry Potter itu, kembali terlihat memukau dengan aksi perannya menjadi Mae Holland, Tom Hanks sebagai Eamon Bailey juga sangat epik memainkan perannya.
Film ini awal dirilis tahun 2017 lalu. Sempat tayang pertengahan September 2020 di Bioskop Trans TV. Kau yang penasaran dengan aksi Emma Watson dan Tom Hanks, itu bisa dicari di YouTube dan website khusus tentang ulasan film.
Kebebasan yang merambah hingga privasi individu dan etika seseorang, hal itu merupakan salah kaprah yang nyata. Tapi, Kau yang suka dengan saluran live dan siaran langsung atau realtime, film ini merupakan hiburan sekaligus edukasi. ( Diana Ha)
Comment here