Rumah Warga di Blok Lojiawi Ujung Berung Nyaris Ambruk Tertimpa Longsoran Tanah
MAJALENGKA – macakata.com- Warga Blok Lojiawi Desa Ujung Berung Kecamatan Sindangwangi, tepatnya di belakang Water Boom Kolam Renang Tirta Indah Kabupaten Majalengka, ramai-ramai bergotong royong membersihkan puing-puing tanah dan batu bata senderan yang ambruk karena longsor.
Aktifitas belasan warga terlihat kompak. Meneguhkan bahwa sikap saling membantu antar sesama saudara dan tetangga masih tetap terjalin. Kontur tanah yang berundak-undak itu dan pemandangan atap-atap rumah di bawahnya, ketika sampai di lokasi longsoran tersebut, menjadi pemandangan seperti di kota Bogor.
Hari itu Kamis pagi,17 Desember 2020. Sementara longsoran tanah senderan yang nyaris menimpa dua balita di rumah milik Dala (59) selamat. Hujan dan longsoran itu terjadi pada Rabu sore sekira jam 15.30 WIB. Tanah longsoran dan puing-puing itu menghantam dan merusak dinding dan jendela kamar yang ditempati dua bocah yang sedang asyik bermain di kamar. Ruang dapur juga rusak. Dindingnya ambruk.
“Saya dan istri baru saja selesai sholat. Sedang bedoa, tiba-tiba ada suara gebrukan tanah. Saya lari menuju kamar, menyelamatkan dua anak di kamar itu,” ungkapnya,Kamis siang.
Menurut para tetangga Dala, rumah itu dihuni oleh dua kepala keluarga. Ditempati oleh lima orang. Pada saat kejadian, maupun sesudahnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa longsoran tersebut.
“Semuanya selamat. Bagian dapur dan dinding dua kamar saat ini rusak tertimpa longsoran. Sebagai sesama saudara kita bantu memperbaiki rumah ini secepatnya,” ujar sejumlah warga yang tengah membantu membersihkan puing longsoran.
Sementara itu, Kepala Desa Ujung Berung, Aris Susanto mengatakan Blok Lojiawi Rt 18 Rw 09 Ujung Berung ini merupakan salah satu titik rawan longsor di wilayah desa-nya. Musibah tersebut tak bisa dihindari.
“Oleh karenanya, kita bantu semampunya. Kita bergotong royong memperbaiki rumah Dala,” ujarnya.
Aris menambahkan, saat ini diakuinya, kebersamaan gotong royong antar saudara di wilayah desa Ujung Berung masih tampak, itu terlihat ketika ada momen khusus seperti hajatan maupun ketika ada bencana.
“Alhamdulillah, kita di sini masih kompak. Ada saudara-tetangga yang kena musibah kita bantu secara gotong royong,” ungkapnya. ( MC-03)
Comment here